Awalnya, Fadli Zon lewat Twitter memaparkan alasan Gerindra makin percaya diri setelah berusia 10 tahun. Dalam beberapa bagian rangkaian tweet-nya, Fadli juga menyindir kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. Salah satunya Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Di tempat lain, kita membangga-banggakan jumlah kapal nelayan asing yang berhasil ditenggelamkan, serta klaim populasi ikan yang meningkat, seolah itu adalah ukuran keberhasilan Kementerian Kelautan dan Perikanan. @Gerindra," tulis Fadli Zon, Rabu (7/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tweet Fadli Zon soal Kementerian Kelautan dan Perikanan itu lalu dibalas oleh Menteri Susi. Balasan itu cukup menohok.
"Ukuran keberhasilan yg telah anda lakukan apa Pak Fadli yth??? Mohon pencerahan," tulis Susi.
Ukuran keberhasilan yg telah anda lakukan apa Pak Fadli yth??? Mohon pencerahan
β Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) February 7, 2018
Dihubungi detikcom, Fadli mengatakan dia sebenarnya mengapresiasi langkah Menteri Susi menjaga laut Indonesia dari kapal asing. Namun dia menyoroti nasib para nelayan. Fadli mengakui sikapnya dan keputusan Susi ini tentu memiliki pro dan kontra sendiri.
"Sebenarnya saya apresiasi langkah Bu Susi untuk jaga laut kita dari kapal asing. Itu juga penting, tapi yang lebih penting juga bagaimana masyarakat Indonesia mencari mata pencarian dari laut, yaitu nelayan," kata Fadli.
Waketum Gerindra ini menegaskan dia punya sikap sendiri, begitu juga Menteri Susi. "Itu sikap, kita bisa pro dan kontra," ucapnya.
Lalu, apa jawaban Fadli soal pertanyaan Susi tentang keberhasilan yang sudah dia lakukan? Fadli mengaku akan menjawabnya lewat buku.
"Besok saya luncurkan 3 buku. Judulnya 'Berpihak pada Rakyat'," ujar Fadli.
Sy tuangkan dlm 3 buku "Berpihak Pada Rakyat" apa yg sy lakukan (bukan klaim keberhasilan) kurun 2014-2015, 2015-2016, 2016-2017 sb @DPR_RI. https://t.co/RznoParP4M
β Fadli Zon (@fadlizon) February 7, 2018
Tiga buku itu menjabarkan kinerja Fadli Zon selama menjadi pimpinan DPR dalam 3 tahun. Dia pun mengundang Menteri Susi.
"Kalau Bu Susi mau datang, saya dengan senang hati," ucapnya.
Jawaban itu juga langsung disampaikan Fadli lewat Twitter dengan me-retweet pertanyaan Susi. "Sy tuangkan dlm 3 buku "Berpihak Pada Rakyat" apa yg sy lakukan (bukan klaim keberhasilan) kurun 2014-2015, 2015-2016, 2016-2017 sb @DPR_RI," tulis Fadli. (imk/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini