Mantan Paus Benediktus Merasa Berada di Babak Akhir Kehidupan

Roma - Melalui sebuah surat, mantan Paus Benediktus XVI menyebut dirinya sudah berada di babak akhir hidupnya. Surat itu dipublikasikan oleh sebuah surat kabar lokal Italia pekan ini.

Pada Februari 2013 lalu, Benediktus menjadi Paus pertama dalam enam abad terakhir yang mengundurkan diri. Seorang Paus yang merupakan pemimpin umat Katolik sedunia, sangat jarang mengundurkan diri dan biasanya menjabat hingga akhir hayat.

Dalam pengunduran dirinya saat itu, Benediktus yang berasal dari Jerman ini menjadikan kondisi kesehatannya, baik fisik maupun mental, yang memburuk sebagai alasan utama. Dia mengundurkan diri pada usia 85 tahun. Saat ini, Benediktus telah berusia 90 tahun.

Dalam surat yang dipublikasikan oleh surat kabar Corriere della Sera, seperti dilansir Reuters, Rabu (7/2/2018), Benediktus berterima kasih kepada para pembaca untuk ucapan-ucapan yang ditujukan kepadanya menjelang peringatan lima tahun pengunduran dirinya.

Melalui surat itu pula, Benediktus mengungkapkan kondisi kesehatannya yang semakin menurun. Benediktus kini memiliki gelar Paus Emeritus.

"Saya terharu karena begitu banyak pembaca yang ingin tahu bagaimana saya menghabiskan hari-hari saya dalam momen terakhir kehidupan," tulis Benediktus dalam suratnya.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa dengan semakin melambannya kekuatan fisik saya, juga di dalam, saya kini dalam perjalanan pulang," imbuhnya.

Sejak mengundurkan diri, Benediktus tinggal di sebuah bekas biara di Vatikan. Dia hanya tampil beberapa kali di depan publik, kebanyakan untuk acara gereja. Orang-orang terdekatnya menyebut Benediktus masih tajam secara mental, namun mengalami masalah untuk bergerak dan butuh alat untuk berjalan.

(nvc/ita)