Di Depan Warga Sumbar, Idrus Singgung soal Gelar Haji Jokowi

Di Depan Warga Sumbar, Idrus Singgung soal Gelar Haji Jokowi

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 07 Feb 2018 18:18 WIB
Menteri Sosial Idrus Marham (Grandyos Zafna/detikcom)
Dharmasraya - Menteri Sosial Idrus Marham menyinggung soal gelar haji yang disandang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan gelar hajah Ibu Negara Iriana Jokowi. Idrus mengatakan keislaman Jokowi dan Iriana tidak perlu diragukan.

Hal tersebut disampaikan Idrus saat membuka acara pembagian kartu Program Keluarga Harapan kepada sekitar 3.250 warga di lapangan bola Koto Agung, Kecamatan Sitiung, Dharmasraya, Sumatera Barat, Rabu (7/2/2017). Saat itu Jokowi meminta warga menyambung kalimatnya.

"Siapa kita?" tanya Idrus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia," jawab warga serentak.

"Presiden kita?" tanya Idrus lagi.

"Jokowi," ujar warga.

Mendengar itu, Idrus langsung memberi penjelasan. Dia menyebutkan nama Jokowi lengkap dengan gelar yang disandang.

"Tapi itu tidak lengkap. Saya tahu itu panggilan Bapak Presiden Jokowi. Karena yang lengkap itu adalah Haji Joko Widodo dan kemudian Ibu Negara kita, Hajah Iriana Joko Widodo," kata Idrus.

Idrus mengatakan, jika seseorang sudah menyandang gelar 'haji', sudah 'paripurna' keislamannya.

"Ini artinya apa? Ibu-ibu sekalian, kalau sudah 'haji' dengan 'hajah' berarti sudah paripurna keislamannya. Dia sudah 'paripurna' karena sudah melaksanakan rukun Islam yang ke berapa?" kata Idrus.

"Lima," jawab warga.

Idrus juga menyinggung soal warga Dharmasraya yang mayoritas Islam. Dia yakin warga Dharmasraya mengerti maksud perkataannya itu.

"Tadi saya di sini saya dibisikin Pak Gubernur (Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno), bagaimana penduduknya di sini, 96 persen Islam semua. Ini luar biasa Pak Gubernur, saya kira. Jadi kalau haji dan hajah berarti paripurna keislamannya. Apalagi hari ini tambah senang lagi, Bapak Presiden memberikan bonus. Ini luar biasa, bantuan Bapak Presiden. Senang nggak?" kata Idrus.

"Senang," jawab warga. Untuk diketahui, dalam kegiatan ini, selain membagikan 3.250 kartu PKH, Jokowi membagikan 1.250 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada pelajar Dharmasraya. (rjo/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads