Ada tiga lokasi yang disasar tim gabungan di Kecamatan Simpenan. Lokasi itu merupakan pengolahan emas oleh masyarakat, menurut keterangan Anna Oktavia, Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup DLH Propinsi Jabar, pengolahan yang di cek sudah lama tidak beroperasi.
Pada Selasa (6/2), Anna menjelaskan endapan limbah dibiarkan kembali meresap ke tanah karena kondisi penampungan limbah memang tidak layak dan abai terhadap lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dampak dari merkuri, sambung Anna, tidak terasa langsung. Namun efeknya akan terasa pada jangka panjang atau terakumulasi.
"Itu mengandung logam berat, efeknya berbahaya bagi tubuh. Meskipun tidak terasa langsung namun secara bertahap dan jangka panjang baru akan terasa bisa 5 tahun 10 tahun bahkan 15 tahun," lanjutnya.
Hari ini DLH Jabar mengarah ke Sungai Cibareno, Kecamatan Cisolok. Pengambilan air akan dilakukan DLH, hasil pemeriksaan laboratorium akan diketahui selama 14 hari kerja.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini