Skor yang diraih Mehul mencapai 162, lebih tinggi dari orang-orang genius seperti Albert Einstein dan Stephen Hawking.
Di keluarganya, Mehul bukan satu-satunya yang berotak 'encer'. Kakaknya yang berusia 13 tahun, Dhruv, juga meraih skor maksimal 162 tahun lalu.
"Saya kadang masih tak percaya ... (saya merasa punya) tanggung jawab yang sangat besar mengasuh dua anak yang sangat sangat cerdas," kata sang ibu, Divya Garg.
- Bisakah kita mengetahui apabila Donald Trump memiliki IQ tinggi?
- Bocah berdarah India juara sebuah kompetisi anak-anak jenius
- Empat cara melatih otak Anda supaya tahan jet lag
Divya mengatakan sepintas Mehul dan kakaknya, Dhruv, tak berbeda dengan bocah kebanyakan.

"Mereka normal-normal saja. Tapi mereka punya kemampuan analistis yang sangat menonjol, senang sekali matematika, punya banyak pertanyaan, selalu ingin tahu, ya sifat umum anak-anaklah," kata Divya dalam wawancara dengan BBC.
Mehul juga sangat kompetitif. Setelah tahu kakaknya meraih skor sempura tahun lalu, ia memutuskan untuk mengikuti tes IQ ini.
"Ia ingin membuktikan tak kalah pintar dari kakaknya," kata Divya kepada kantor berita PTI.
Mehul sendiri mengatakan senang bisa meraih skor yang lebih baik dari Einstein dan Hawking, dua ilmuwan masing-masing yang dikenal sebagai penemu teori relativitas dan penulis buku sains yang sangat populer A Brief History of Time.

"Tentu senang ... saya sangat suka membaca, saya tahu banyak tentang mitologi India," kata Mehul.
Ia juga mengatakan, "Ini soal bagaimana memanfaatkan otak ... tak ada gunanya punya otak tapi tak bisa memanfaatkannya dengan baik."
Skor sempurna mengantarkan Mehul menjadi anggota Mensa, komunitas orang-orang dengan otak brilian. Nilai 162 yang ia raih dua poin lebih baik dari Einstein dan Hawking.
Saat ditanya tentang pekerjaan yang ia incar di masa depan, Mehul mengatakan ingin bekerja di perusahaan teknologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak juga kisah tentang anak ber-IQ tinggi yang lain di video ini: (ita/ita)