Pantauan detikcom di SMPN 26, Jl Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (6/2/2018) pukul 19.30 WIB, warga tidur hanya beralaskan tikar dan berselimut kain tipis. Mereka tidur di keadaan gelap gulita karena listrik yang mati.
"Belum dapat bantuan selimut di sini, punya kita aja selimutnya," ujar salah seorang pengungsi di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengungsi lain, Fahmi, mengungkapkan ketersediaan air bersih di pengungsian masih terbatas. Ia mengeluh karena air di kamar mandi SMPN 26 mati.
"Air bersih, ya juga masih susah, ini aja kamar mandi airnya mati. Listrik juga mati, jadi serba kekurangan," kata Fahmi.
Warga yang rumahnya masih terendam banjir di Kampung Melayu masih mengungsi di SMPN 26, Kampung Melayu. (Seysha/detikcom) |
"Ya kita sebagai pengungsi pengennya yang layak aja ya, kan ini masih ala kadarnya, dilengkapin gitu sama pemerintah," ujar Fahmi. (nvl/nvl)












































Warga yang rumahnya masih terendam banjir di Kampung Melayu masih mengungsi di SMPN 26, Kampung Melayu. (Seysha/detikcom)