"Di usia 10 tahun ini, apalagi ada momentum-momentum politik, baik pilkada, pilpres, maupun pileg, insyaallah saya kira kita akan memenangkan di tahun ini 2018 di pilkada dan 2019 untuk pilpres dan pileg," ujar Fadli di lokasi acara, lapangan kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/6/2018).
Ia pun kembali menegaskan bahwa Partai Gerindra akan kembali mengusung Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, sebagai capres di 2019. Menurut Fadli, pencalonan Prabowo telah didukung oleh seluruh kader Partai Gerindra se-Indonesia.
"Ketum Gerindra, Prabowo Subianto insyaallah akan jadi calon presiden dari kami. Ini adalah satu tekad dari seluruh kader Gerindra seluruh Indonesia untuk menjadikan beliau pemimpin nasional sebagai Presiden Republik Indonesia," sebut Wakil Ketua DPR itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peringatan 10 tahun Partai Gerindra kali ini pun bertemakan 'Rebut Kembali Indonesia Raya'.
"Ya usia 10 tahun usia yang relatif masih muda sebagai sebuah parpol. Gerindra sejak awal dibentuk sebagai wadah perjuangan untuk membela kepentingan rakyat, masyarakat. Gerindra ini adalah partai yang terbuka. Partai nasionalis, partai yang menghargai Bhinneka Tunggal Ika dan berpegang pada Pancasila," tuturnya.
Dalam acara itu, hadir pula Sekjen Partai Gerindra yang sekaligus merupakan Anggota Komisi I DPR, Ahmad Muzani. Anggota Fraksi Gerindra lainnya pun hadir. (tsa/bag)











































