Kelamaan Hidup dengan Manusia, Buaya Kojek Sulit Dilepas di Alam Liar

Kelamaan Hidup dengan Manusia, Buaya Kojek Sulit Dilepas di Alam Liar

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 06 Feb 2018 12:02 WIB
Buaya Kojek/Foto: Farhan/ detikcom
Jakarta - Kojek si buaya gemuk memang sudah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Namun Kojek tak akan dilepaskan ke alam liar.

"Agak sulit dilepaskan di alam liar," kata petugas Penyidik BKSDA Wilayah I Bogor, Ajat Sudrajat, kepada detikcom, Selasa (6/2/2018).

Ada hal-hal yang menyebabkan Kojek sulit hidup di alam liar. Kojek sudah terlalu lama berinteraksi dengan manusia. Kojek sudah dipelihara sejak ukurannya cukup untuk masuk ke kantong jaket pemilikya, Muhammad Iwan, 21 tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Sepertinya karena sudah terlalu lama berinteraksi dengan manusia, dan karena postur tubuh, juga karena Kojek tidak biasa berburu," kata Ajat.

Muhammad Iwan selalu memberi makan Kojek dengan makanan favoritnya, ikan mas hitam. Dulu, Kojek berukuran kecil dan kini badannya melar menjadi 2,75 meter. Lingkar perutnya sekitar 80 cm. Beratnya 200 kg.

Iwan si pemilik Kojek juga memberi syarat dalam penyeraan Kojek ke BKSDA. Syaratnya, Kojek harus dirawat di Taman Safari dan tidak dilepaskan di alam liar.

"Syaratnya dia ditempatkan di Taman Safari. Karena kalau di tempat lain, takut dipotong orang. Kalau dilepaskan di alam liar, takutnya berantem dengan buaya yang lain. Karena buaya itu biasa disuapi," tutur Ajat.

[Gambas:Video 20detik]


Kini buaya muara itu berada di tempat yang hangat di Taman Buaya, Taman Safari. Kojek ditangani oleh para pakar buaya. Ajat menyatakan kondisi Kojek baik-baik saja.

"Di Taman Buaya, ada tempat penyesuaian lingkungan dan cuaca, jadi buaya itu bisa beradaptasi pelan-pelan," kata dia.

Kojek diserahkan oleh Iwan kepada BKSDA pada Minggu (4/2) lalu. Sebelumnya, Kojek dipelihara Iwan di kediaman pribadi, Kelurahan Sempur, KEcamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. (dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads