"Semakin bertambah dari ketinggian pukul 08.00 WIB, sampai sekarang itu bertambah banyak 255, sekarang sudah 388 KK," kata Ketua RW 07 Rawajati, Sari Budihandayani, saat ditemui di posko banjir Rawajati, Selasa (6/2/2018).
Sari menjelaskan awalnya sebagian warga tak mau dievakuasi karena air belum sampai lantai atas rumah. Namun, selang beberapa jam, air semakin tinggi, yang memaksa warga pindah ke tempat yang lebih aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, hingga dini hari, warga terpantau masih bersiaga. Sejumlah warga tampak memandangi air yang merendam rumah mereka. Petugas Damkar juga terpantau masih mengevakuasi warga.
Di posko banjir, warga juga masih berkumpul. Begitu pula di tempat pengungsian sementara, banyak warga yang belum beristirahat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya meninjau lokasi banjir Rawajati. Dia bersama Wakil Wali Kota Jaksel Arifin mengecek posko banjir dan tempat pengungsian warga.
Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan penanganan banjir di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, berjalan dengan baik. Setiap elemen warga disebut Anies telah bekerja sama untuk membantu dalam mengantisipasi banjir.
"Alhamdulillah penanganannya berjalan dengan baik. Warga LMK, kecamatan, kota, semuanya bersama saya, Pak Wakil Wali Kota yang sedari pagi sudah menyiapkan seluruh kebutuhan untuk menampung para pengungsi. Jadi makanan alhamdulillah tersuplai dengan baik. Yang masak tadi pagi sampai jam setengah 12 belum pulang. Kemudian kesehatan di sini ada pos puskesmas, ditampung juga di rumah warga sekitar. Termasuk ada salah satu sarana yang kosong, yang bisa dipakai," kata Anies saat meninjau banjir di Rawajati, Pancoran, Jaksel, Senin (5/2). (knv/dnu)