"Minggu depan, juga berdasarkan arahan dari pimpinan, akan ke Tokyo untuk melihat persiapan mereka Olimpiade dari segi mereka melakukan libur sekolah dan perubahan jam kerja tersebut dan sistem IT apa mereka yang dipakai untuk memuluskan perhelatan Tokyo 2020 yang bisa kita pakai di (Asian Games) 2018 di Jakarta-Palembang," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).
Sandiaga memang mewacanakan meliburkan sekolah dan mengurangi jam kerja perkantoran saat Asian Games 2018. Dia menuturkan belum ada pembahasan secara teknis mengenai wacana tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada pembahasan teknis. Namun kita alert ke (Dinas) Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengkaji di minggu itu tersebut apakah libur full satu DKI atau daerah tertentu atau daerah tertentu atau dibarengi dengan tugas meliput Asian Games, buat karya tulis," papar Sandiaga.
Sandiaga sebelumnya mengatakan Pemprov DKI saat ini sedang berfokus memberikan pelayanan kepada para atlet, terutama dalam mengantarkan mereka ke venue pertandingan. Dia tak ingin kemacetan di Ibu Kota menghambat gelaran Asian Games tahun ini.
"Kita berkoordinasi, ada usulan. Dan waktu itu kita bicarakan juga di depan Bapak Presiden, seperti China, setiap ada perhelatan besar, diliburkan sekolah. Jam kerjanya diatur dan malah murid-murid itu diberi kesempatan untuk meliput Asian Games," tutur Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/1) lalu. (zak/jbr)