Dukung Ketua BEM UI, Fadli Zon Tulis Sajak Peluit Kartu Kuning

Dukung Ketua BEM UI, Fadli Zon Tulis Sajak Peluit Kartu Kuning

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 05 Feb 2018 08:23 WIB
Foto: Fadli Zon. (Sesha-detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menuliskan sajak peluit kartu kuning. Sajak ini dituliskan atas aksi kartu kuning Ketua BEM UI Zaadit Taqwa terhadap Presiden Joko Widodo.

Dalam sajaknya, Fadli menyoroti ketimpangan ekonomi di era pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Ia juga menyinggung aksi Zaadit yang mengacungkan kartu kuning kepada Jokowi saat Dies Natalis ke-68 UI hari Jumat (2/2) lalu. Zaadit juga sempat meniupkan peluit dalam aksinya.


Berikut karya sastra Fadli yang berjudul 'Sajak Peluit Kartu Kuning':

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SAJAK PELUIT KARTU KUNING

untuk Zaadit Taqwa

seperti mulut tersumpal kain
kau tak bisa bersuara
tak ada kata terdengar
tak ada kalimat tersiar
apalagi pidato berkobar
kemana gerangan
mahasiswa penggerak zaman

di era kematian logika
ketika dagelan jadi pemeran utama
rakyat makin menderita
biaya hidup menggila
listrik bensin gas sembako melonjak naik
Harga diri terus tercabik
utang meroket juara
busung lapar headline berita
nyawa melayang banting harga
kau seolah menutup mata
tiada suara rintihan
tiada sayup-sayup desahan
apalagi orasi perjuangan
kemana gerangan
mahasiswa penggerak zaman

tiba-tiba kau tiup peluit nyaring
tanganmu mengacung kartu kuning
Balairung UI memecah sunyi
bergaung sampai ke pojok-pojok negeri
mengabarkan peringatan
tumpukan pelanggaran
tanpa kata-kata dan basa basi
kini kutahu dimana kau berdiri

Fadli Zon, 4 Februari 2018 (dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads