Dua Kelompok Mahasiswa Makassar Tawuran di Kampus UNM Pakai Molotov

Dua Kelompok Mahasiswa Makassar Tawuran di Kampus UNM Pakai Molotov

Reinhard Soplantila - detikNews
Senin, 05 Feb 2018 00:48 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono/detikcom
Makassar - Dua kelompok mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) saling serang di dalam kampusnya. Polisi yang datang ke lokasi langsung membubarkan aksi bentrokan tersebut.

Kedua kelompok mahasiswa tersebut yakni diduga dari Fakultas Teknik dengan mahasiswa dari Fakultas Bahasa. Mereka terlibat tawuran menggunakan bom molotov dan batu, di dalam kampusnya sendiri, Minggu (4/1/2018) malam.

Aparat gabungan kepolisian dari Polsek Tamalate dan Polrestabes Makassar yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi. Polisi membubarkan aksi anarkis dua kelompok mahasiswa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aparat pun terpaksa harus melepaskan tembakan peringatan ke udara dan gas air mata. Itu dilakukan untuk membubarkan kedua massa yang saling bertikai.

Menurut Wakapolsek Tamalate, Kompol Salang Paningo, polisi langsung mengimbau kedua belah pihak mahasiswa untuk pulang setelah membubarkan bentrokan.

Dua Kelompok Mahasiswa Makassar Tawuran di Kampus UNM Pakai MolotovFoto: Tawuran mahasiswa di UN Makassar. (Reinhard Soplantila/detikcom)

"Kami mendapat bantuan Polrestabes Makassar, dan dari patmor sama-sama turun, kami sisir dan (mahasiswa) telah meninggalkan kampus, dan juga dari (Fakultas) Bahasa kami imbau untuk meninggalkan kampus," ujar Salang di lokasi.

Polisi menurutnya belum mengetahui penyebab pasti tawuran yang terjadi di hari libur ini. Pada hari Senin (5/2), kata Salang, akan diadakan agenda peresmian gedung di dalam kampus UNM.

"Kita tidak tahu persis dugaannya apa, padahal ini hari Minggu. Besok ada kegiatan peresmian gedung di kampus," tuturnya.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka akibat peristiwa ini. Untuk memastikan bentrokan susulan tidak terjadi, anggota polisi disiagakan di sekitar lokasi.

"Tidak ada korban, kami melaksanakan patroli dan pemantauan di lokasi sampai aman dan terkendali," tutup Salang. (elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads