Universitas Sesalkan Aksi 'Kartu Kuning' ke Jokowi, BEM UI: Wajar

Universitas Sesalkan Aksi 'Kartu Kuning' ke Jokowi, BEM UI: Wajar

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Minggu, 04 Feb 2018 11:05 WIB
Foto: Ketua BEM UI 2018 Zaadit Taqwa menggelar jumpa pers (Yulida/detikcom)
Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menilai wajar jika pihak universitas menyesalkan aksi 'kartu kuning' yang diberikan ke Presiden Joko Widodo. Wakil Ketua BEM UI Eto Idman mengatakan aksi 'kartu kuning' ke Jokowi itu memang tidak didukung pihak kampus.

"Namanya juga acara dies natalis, jadi ketika kemudian ada aksi yang seperti kemarin ya memang tidak didukung. Itu memang sudah wajar saja (ketika kampus menyesalkan)," ujar Eto kepada detikcom, Minggu (4/2/2018).

Menurut Eto, pihak UI pun tidak memberi sanksi kepada BEM UI atas aksi tersebut, termasuk sanksi akademis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang kita tidak (diberi) sanksi apapun dari pihak kampus, dari universitas tidak memberikan sanksi akademis," kata Eto.


Sebelumnya, UI meminta maaf kepada Presiden Jokowi terkait aksi kartu kuning yang diacungkan Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa. UI berharap kejadian tersebut tak terulang.

"Kami berharap aksi-aksi kekritisan dapat disampaikan, ada wadahnya, ada forum yang tepat, dengan demikian UI menyesalkan kejadian itu. Kami sebetulnya minta maaf ke Pak Presiden atas kejadian ini dan berbesar hati melihat kondisi semangat dari anak ini," kata Direktur Kemahasiswaan UI Arman Nefi di Balairung, Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/2).


Pihak 'Kampus Kuning' itu belum menjatuhkan sanksi terhadap Zaadit. UI akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi.

"Saya juga akan ketemu dulu, karena, tentu karena kami menyesalkan kejadian ini ya," ucap Arman.

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads