"Namanya juga acara dies natalis, jadi ketika kemudian ada aksi yang seperti kemarin ya memang tidak didukung. Itu memang sudah wajar saja (ketika kampus menyesalkan)," ujar Eto kepada detikcom, Minggu (4/2/2018).
Menurut Eto, pihak UI pun tidak memberi sanksi kepada BEM UI atas aksi tersebut, termasuk sanksi akademis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, UI meminta maaf kepada Presiden Jokowi terkait aksi kartu kuning yang diacungkan Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa. UI berharap kejadian tersebut tak terulang.
"Kami berharap aksi-aksi kekritisan dapat disampaikan, ada wadahnya, ada forum yang tepat, dengan demikian UI menyesalkan kejadian itu. Kami sebetulnya minta maaf ke Pak Presiden atas kejadian ini dan berbesar hati melihat kondisi semangat dari anak ini," kata Direktur Kemahasiswaan UI Arman Nefi di Balairung, Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/2).
Pihak 'Kampus Kuning' itu belum menjatuhkan sanksi terhadap Zaadit. UI akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi.
"Saya juga akan ketemu dulu, karena, tentu karena kami menyesalkan kejadian ini ya," ucap Arman.
(nvl/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini