Ngopi Bareng, Hotman Paris Pesan ke Sandi: Jangan Jadi Buaya Darat

Ngopi Bareng, Hotman Paris Pesan ke Sandi: Jangan Jadi Buaya Darat

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 03 Feb 2018 08:31 WIB
Foto: Arief Ikhsanudin/ detikcom
Jakarta - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno lari pagi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hotman memakai topi mencolok bertuliskan 'Buaya Darat' berwarna biru. Sesuai dengan tulisan di topinya, Hotman berpesan kepada Sandi agar tidak menjadi buaya darat.

Pantauan detikcom, Jumat (3/2/2018)). Hotman dan Sandiaga kompak sama-sama memakai baju berwarna biru. Beberapa kali, Hotman mengajak Sandiaga untuk Instagram Story.

"Mana HP? Coba rekam satu menit. Ini untuk sesi IG," ucap Hotman Paris kepada seseorang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada warga Kelapa gading. Mulai hari ini jangan lagi berpikir negatif tentang Pak Gubernur dan Wakil Gubernur seolah-olah tidak suka dengan orang Kelapa Gading. Tapi beda, I love you warga Gading," ucap Hotman di depan kamera ponselnya.

Hotman pun mengajak sandi ngopi di Kopi Joni. Sandi ditemani Wali Kota Jakarta Utara Husain Murad berjalan sekitar satu kilometer.

Di sana mereka ngobrol bersama warga dengan minum kopi sambil makan bakpao. Sandi pun sempat mencicipi telur rebus setengah matang.

Sandi pun mendapat pesan dari Hotman tentang buaya barat. Dia mengingatkan Sandi jangan sampai menjadi buaya darat.

"Jangan jadi buaya darat, tapi boleh jadi buaya cinta. Ini beda. Kalau buaya darat, itu pukul tujuh malam sudah berada di rumah. Jangan lebih jadi buaya darat," kata Hotman disertai gelak tawa Sandi dan pengunjung. (aik/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads