Dianto turut membantah pelantikan pejabat di Pemprov Jambi terkait status Zumi Zola yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Termasuk adanya tudingan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan secara mendadak sehingga Wagub Fachrori Umar tidak menghadiri pelantikan.
"Hari ini pelantikan untuk mengisi kekosongan dan adanya pejabat yang mundur, kekosongan jabatan ini sudah setahun dan tidak ada yang mendadak. Pak Gubernur itu ada acara di Jakarta, kalau pak Wagub saya tidak tahu dan tanyakan saja sama Kabiro Humas," kata Dianto usai melantik 392 pejabat di ruang Pola kantor Gubernur Jambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Roda pemerintahan baik secara administrasi, pelayanan itu tetap berjalan dan tidak terganggu. Yang terganggu itu hak gubernur, baik masalah kepegawaian, keuangan dan politik itu sudah terganggu karena memang hak gubernur harus ada pelimpahan kewenangan dari beliau," sambungnya.
Terakhir, dirinya memastikan Zumi Zola akan segera pulang ke Jambi pada sore ini jika seluruh kegiatan telah selesai. Namun demikian, Dianto tetap tidak mau menyebut secara rinci kegiatan Zumi Zola di Jakarta. (asp/asp)