Baleg DPR: Penambahan 3 Kursi MPR Mungkin untuk PDIP-Gerindra-PKB

Baleg DPR: Penambahan 3 Kursi MPR Mungkin untuk PDIP-Gerindra-PKB

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 01 Feb 2018 20:51 WIB
Ketua Baleg Supratman Andi Atgas (Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom)
Jakarta - Penambahan jumlah kursi pimpinan MPR masih menjadi perdebatan dalam revisi UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3). Ketua Badan Legislasi (Baleg) Supratman Andi Atgas mengatakan tambahan kursi diperkirakan menjadi 3 dengan perincian untuk PDIP, PKB, dan Partai Gerindra.

"(Selain untuk PDIP) Gerindra sama PKB," ujar Supratman pada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Sementara itu, partai lainnya yang sempat meminta jatah kursi pimpinan MPR diupayakan mendapatkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) lainnya. Salah satu partai yang juga meminta jatah kursi ini adalah PPP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu lagi dinegosiasikan buat PPP untuk bisa berkomunikasi dengan PKB untuk alat kelengkapan yang lain. Bargaining-nya di situ," sebut anggota Komisi III DPR itu.

Sebelumnya pernah disebutkan oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo, bahwa kursi pimpinan MPR, diinginkan oleh PKB, PPP, dan Partai Gerindra. Ia pun meminta agar masing-masing partai dapat melakukan lobi politik untuk menyelesaikan masalah.

"Yang pasti saya melihat hanya PKB, PPP, dan Gerindra yang pengen. Sementara yang DPR sudah selesai," tutur Bamsoet.

"Politik kan soal komunikasi dan lobi aja. Silakan PKB melobi yang lain. Silakan PPP melobi yang lain supaya kursi tambahan yang ada di MPR itu bisa diperoleh. Gerindra juga pengen ya silakan. Saling lobi lah," sambung politikus Golkar itu.



(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads