Geger Penemuan Sumur dan Makam Tua di Cirebon

Geger Penemuan Sumur dan Makam Tua di Cirebon

Sudirman Wamad - detikNews
Kamis, 01 Feb 2018 15:26 WIB
Penemuan Sumur Tua di Cirebon/Foto: Sudirman Wamad
Cirebon - Penemuan makam dan sumur tua gegerkan warga Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Warga Desa Tegalwangi dan sekitarnya berbondong-bondong melihat dan mengambil air dari sumur tua yang baru ditemukan itu. Lokasi makam dan sumur tua itu berada di tanah milik keluarga Ruswiyanto (48) warga Blok Maju Desa Tegalwangi.
sumur dan makam tua itu ditemukan pada 8 Januari lalusumur dan makam tua itu ditemukan pada 8 Januari lalu Foto: Sudirman Wamad

Ruswiyanto tak sengaja menemukan sumur dan makam tua tersebut. Dikatakan Ruswiyanto keluarganya menemukan sumur dan makam tua itu pada 8 Januari lalu. Namun, ada kejanggalan saat menggali tanah.

"Niatnya itu menggali tanah untuk fondasi rumah. Rencananya akan bangun rumah buat anak. Sepanjang galian menemukan batu bata, ukurannya lumayan besar," katanya saat ditemui detikcom di lokasi penemuan sumur dan makam tua, Kamis (1/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum penggalian pondasi itu dilanjutkan, salah seorang utusan dari Keraton Kanoman Cirebon Elang Aji Nurasa menemui Ruswiyanto. Utusan keraton dan keluarga Ruswiyanto sepakat untuk memberhentikan penggalian fondasi. Namun, penggalian tersebut diarahkan untuk mencari sumur dan makam tua itu.

"Waktu itu Mama Elang mengarahkan untuk penggalian. Kata Mama Elang batu bata besar ini bentuk peninggalan, akhirnya kita cari dengan menggali mengikuti arah batu bata, waktu itu 9 Januari mulai menggali untuk mencari," kata Ruswiyanto.

Dua pekan Ruswiyanto dan keluarganya menggali tanah yang rencananya dijadikan pondasi itu. Hasilnya, Ruswiyanto menemukan dua sumur dan tiga makam tua. Pekan pertama Ruswiyanto menemukan dua makam dan satu sumur.

"Pertama makam yang berada di paling barat dan tengah. Kemudian kita temukan sumur. Pekan kedua, kita temukan makam panjang dan sumur lagi. Sumurnya ini sepasang, perempuan dan lelaki menurut Mama Elang sih," ucapnya.

Ruswiyanto menyebut dua sumur tersebut memiliki nama Nyi Nayung dan Ki Layung. Sementara itu, ketiga makam tua masing-masing memiliki nama, Nyi Ageng Mantra, Pangeran Sentana, dan Ki Depa. "Ki Depa itu makam yang paling panjang, ukurannya sekitar empat meter. Katanya sih isinya pusaka zaman dulu," ucapnya.

Ia menambahkan lokasi penemuan sumur dan makam tua itu merupakan kebun. Puluhan tahun Ruswiyanto tak merasa aneh dengan kebun yang pernah ditanami pohon jambu itu. "Ya biasa saja, sebelum saya menikah 1980-an tanah ini isinya kebun," katanya.
Geger Penemuan Sumur dan Makam Tua di Cirebonwarga berebut air sumur/Foto: Sudirman Wamad

Saat detikcom mengunjungi lokasi penemuan sumur dan makam tua itu, sejumlah warga sedang berebut air sumur. Ruswiyanto menyediakan ember untuk mempermudahkan warga mengambil air.

"Warga hanya menjemput berkah saja. Tak ada keyakinan apa-apa, keraton juga tidak menganjurkan agar kita tidak meyakini air sumur ini bisa menyembuhkan atau apapun," tutup Ruswiyanto. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads