"Ya nanti kami coba cari solusinya untuk yang tadi ber-KTP DKI ya kami buatin KTP DKI. Karena mereka sudah tinggal di sini, masa udah tinggal di sini berpuluh-puluh tahun ada yang dari tahun 70 di sini belum ber-KTP DKI," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2018).
Sandiaga mengatakan OK Otrip merupakan program yang terbuka bagi semua sopir angkot. Dia yakin program tersebut akan menjadi solusi transportasi di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, salah satu sopir angkot Tanah Banag, Selam, mengatakan tidak setuju dengan wacana OK Otrip bagi sopir Tanah Abang. Menurutnya, hal tersebut tidak akan menjadi solusi bagi sopir.
"OK Otrip bukan urusan kami, kami kebanyakan bukan KTP Jakarta," terang Selam, Rabu (31/1). (fdu/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini