Adik: Saat Jadi Gubernur, Ahok Pernah Temui Julianto Tio

Adik: Saat Jadi Gubernur, Ahok Pernah Temui Julianto Tio

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 31 Jan 2018 11:46 WIB
Ilustrasi Ahok dan Vero (Andika Akbaryansyah/detikcom)
Jakarta - Veronica Tan disebut sudah berhubungan dengan seorang pria bernama Julianto Tio sejak masih menikah dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bahkan Ahok pernah bertemu dengan pria itu.

"Baik Pak Ahok secara pribadi maupun Sean (anak sulung Ahok-Vero) secara pribadi juga pernah mendatangi Julianto Tio itu untuk meminta kepada beliau, waktu beliau masih jadi gubernur. Meminta baik-baik supaya meninggalkan istrinya demi keutuhan keluarga masing-masing mengingat beliau ini sudah punya keluarga dan anak. Tapi dengan sombongnya, Julianto Tio itu menolak," papar adik Ahok, Fifi Lety Indra, kepada wartawan di PN Jakut, Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).

"Pak Ahok secara gentleman, dia datangi Julianto Tio ini, memohon. Bayangkan, seorang gubernur memohon," sambung Fifi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pertemuan itu disebut terjadi pada awal 2016. "Ketemu di RS, saat istrinya melahirkan anak," ujar Fifi.

Fifi menyebut Vero dan Julianto Tio sudah 7 tahun berhubungan. Pernah berkali-kali ketahuan, tapi keduanya tetap menjalin hubungan.

Fifi menuturkan Vero sudah meminta kepada Julianto Tio agar tidak lagi-lagi berhubungan. Namun pria itu disebut tidak juga menyerah.

"Sampai terakhir Pak Ahok di penjara ini. Ketahuannya di bulan November, disambung lagilah karena sudah berkali-kali," ucapnya.



Apa yang disampaikan si adik Ahok ataupun gugatan Ahok itu masih sebatas pada versi ahok. Pengadilan sebelumnya menyatakan akan mengecek versi kedua belah pihak. Vero ataupun pengacaranya belum bisa dimintai konfirmasi soal hal ini, begitu pula sosok Julianto Tio. Dalam sidang perdana hari ini, Vero ataupun pengacaranya tidak hadir sehingga sidang ditunda menjadi 7 Februari 2018.

[Gambas:Video 20detik]

(imk/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads