Rapat Perdana dengan Komisi VIII DPR, Idrus: Bahas Asmat

Rapat Perdana dengan Komisi VIII DPR, Idrus: Bahas Asmat

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 30 Jan 2018 14:48 WIB
Foto: Mensos Idrus Marham (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Komisi VIII DPR yang membidangi agama dan sosial hari ini menggelar rapat kerja bersama Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham. Agenda rapat utama disebutkan membahas soal Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Asmat, Papua.

"Ini (bahas) Asmat paling," kata Idrus sebelum rapat.

Rapat digelar di ruang rapat Komisi VIII gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1/2018) pukul 13.40 WIB. Rapat dipimpin Ketua Komisi VIII Ali Taher dari F-PAN, didampingi Wakil Ketua Komisi VIII Noor Achmad dari F-Golkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Idrus terlihat santai jelang memasukki ruang rapat, meskipun ini kali pertamanya rapat sebagai Mensos bersama DPR. Ia menyatakan perasaannya biasa saja.

"Ah enggak biasa aja. Sama rasanya kayak mau ketemu gini. Jadi menteri, anggota dewan, dan wartawan kan sama-sama dalam rangka perjuangan pengabdian," ucapnya.

Menurut Idrus jabatannya kini sebagai Mensos hanya soal perubahan posisi saja. Namun visinya untuk bekerja, berjuang, dan berdedikasi tidak berubah.

"Bedanya hanya posisi, tetapi kerangka visinya sama. Nah orang ya g melihat seperti itu maka perubahan posisi tidak begitu terasa karena tetap dalam rangka kerja, berjuang, berdedikasi," tutur Idrus.


Selain itu, rapat juga akan membahas evaluasi pelaksanaan APBN anggaran tahun 2017 serta isu-isu aktual lainnya seputar program kerja Kementerian Sosial. Sebelum rapat dimulai, Ali sempat mengucapkan selamat kepada Idrus atas jabatan barunya.

"Kami atas nama pimpipinan Komisi VIII DPR menyampaikan selamat menjalankan tugas sebagai Mensos RI untuk mengabdi pada kepentingan nusa, bangsa, dan negara," sebut Ali. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads