Kedua tersangka ini yakni Abdurrahman Ash Shiddiq (20), mahasiswa asal Bayat, Klaten dan Yongki Ramadan (20), pengangguran asal Bayat, Klaten. Mereka dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Bantul, Selasa (30/1/2018).
Jumpa pers dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo. Kedua tersangka dihadirkan dengan menggunakan kaos tahanan warna biru dan penutup kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dapatkan keterangan (bahwa tersangka) orang yang berdomisili di Klaten, kemudian kita kejar," kata Anggaito.
Setelahnya jajaran Polres Bantul berkoordinasi dengan Polres Klaten Polres Banyumas dan sejumlah Polres di daerah Pantura.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, mahasiswi bernama Septiana (20) ditemukan oleh warga di Sungai Opak di bawah Jembatan Kretek, Bantul, Senin (29/1) dini hari.
Saat ditemukan, Septiana masih mengenakan pakaian lengkap, sandal dan helm.
Korban pertama kali diketahui oleh Sumber Widodo (42) dan Wisni (29), warga Kretek yang kebetulan melewati jembatan.
Sesampainya di atas jembatan mereka mendengar ada suara teriakan meminta pertolongan. Suara tersebut datang persis di bawah Jembatan Kretek. Setelah dilihat ternyata sumber teriakan meminta tolong berasal dari korban.
Akhirnya korban berhasil ditolong dengan menggunakan pelampung dan perahu dayung dan dilarikan ke Puskesmas Kretek. Saat ini Septiana yang sedang hamil ini masih dalam perawatan dokter. (sip/sip)