Suhanta salah satunya. Kakek berusia 70 tahun ini harus susah payah membawa menenteng dua kantong plastik besar. Suhanta kini harus berjalan lebih jauh mencapai stasiun dari Blok G Tanah Abang, Selasa (30/1/2018).
Bukan hanya Suhanta, kondisi ini dialami orang yang lalu lalang di Jl Jatibaru Raya karena bus TransJakarta Tanah Abang Explorer tidak beroperasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dua kantong plastik besar yang dibawa Suhanta berisi pakaian pria dan wanita belanjaan dari Blok G yang akan dijual kembali. Suhanta mengaku sudah terbiasa membawa sendiri barang belanjaannya tanpa kuli panggul.
"Dulu saya pakai angkot sebelum ada TransJ, semenjak ada TransJ ya naik TransJ lebih nyaman, sudah gitu gratis. Saya tidak tahu hari ini engga aktif TransJ-nya, ya risikonya jadi lelah sekali saya ," tutur warga Cibinong ini.
Keluhan tidak beroperasinya TransJ Tanah Abang Explorer disampaikan Indah Astuti (38). Indah yang setiap 2 minggu sekali berbelanja di pasar Tanah Abang ini mengaku kesulitan tanpa adanya angkutan yang melintas di Jl Jatibaru.
"Enggak ada TransJakarta ini agak menyulitkan, jadi lebih capek jalan. Saya biasanya belanja sampai Blok C, belanja pakaian anak-anak," sambung Indah.
Hingga siang ini bus TransJ Tanah Abang Explorer tidak beroperasi. Tidak ada angkutan lain yang melintas di Jl Jatibaru yang ditutup dari kendaraan umum setiap hari per pukul 08.00-18.00 untuk PKL.
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) sebelumnya menyatakan layanan bus gratis Tanah Abang Explorer dihentikan sementara. Ini dilakukan terkait demo sopir angkot yang menolak bus TransJ di kawasan penataan.
"Pengoperasian kembali bus Tanah Abang Explorer menunggu situasi kondusif," kata Direktur Utama TransJakarta Budi Kaliwono dalam keterangannya, Senin (29/1).
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini