"Ini kan yang digerakkan para sopir. Mereka merasa dapat tekanan, diancam harus ikut. Kita kan undang sopir, dia (menyebut) merasa diancam," ujar Shafruhan kepada wartawan usai bertemu Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2019).
[Gambas:Video 20detik]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita nggak bisa masuk wilayah itu, kami sudah sampaikan ke penegak hukum," terangnya.
Sementara itu pertemuan dengan Sandiaga menurut Shafruhan membahas penataan angkutan umum di seluruh wilayah Jakarta termasuk Tanah Abang. Dibahas upaya membenahi permasalahan rute angkutan umum di Tanah Abang.
"Tadi kita sampaikan ke Pak Wagub bahwa kita akan coba clearkan di Tanah Abang, tapi ada kelompok yang kita juga nggak tahu. Organda bukan partai politik, Organda adalah organisasi profesional, kita tidak masuk ke wilayah politik," terangnya.
Sandiaga sambung Shafruhan meminta agar pembenahan angkutan umum bisa diterima semua pihak. "Beliau lebih wise lagi, minta berikan solusi terbaik jangan ada yang dirugikan," katanya. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini