"Kami beberapa kali tentu mengalami kendala. Karena dari yang namanya jajaran KPU ataupun Bawaslu yang juga harus punya sifat keterbukaan dan melakukan evaluasi perbaikan karena kendala yang kami alami masih saja tidak netral," kata Mega di kantor DPP PDIP, Jl Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2018).
Mega menyampaikan itu usai KPU selesai melakukan verifikasi faktual. Komisioner KPU Ilham Saputra dan Wahyu Setiawan, serta anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal untuk bisa menjadi demokrasi yang baik penyelenggara pemilu harus menyikapi sesuai dengan asas apa yang saya katakan tadi (bebas rahasia, jujur dan adil) dan UU," kata Mega.
Selain soal netralitas, Mega juga menilai perlu ada perbaikan kotak suara dalam pemilu. Mega lalu membandingkan dengan kotak suara di India.
"Kalau di India kotak suara yang saya lihat tidak seperti yang kita miliki, dengan jumlah pemilih yang melebihi dari jumlah pemilih kita. Sehingga dari asas yang tadi saya katakan itu dapat berlangsung sesuai dengan apa adanya di lapangan," sambungnya.
(idh/idh)