Dari Bangladesh, Jokowi Bertolak ke Kabul Afghanistan

Dari Bangladesh, Jokowi Bertolak ke Kabul Afghanistan

Ray Jordan - detikNews
Senin, 29 Jan 2018 10:42 WIB
Presiden Jokowi saat bertemu PM Bangladesh Sheikh Hasina. (dok. Biro Pers Setpres)
Dhaka - Setelah bertemu dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dan mengunjungi posko pengungsi etnis Rohingya di Cox's Bazar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan perjalanan ke Afghanistan. Ini merupakan negara terakhir dalam rangkaian kunjungan ke lima negara dalam tujuh hari yang dilakukan Jokowi.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan Ibu Iriana lepas landas pada pukul 09.20 waktu setempat (WS) atau 10.20 WIB dari Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Dhaka, Bangladesh, menuju Kabul, Afghanistan.

"Setibanya di Kabul, Afghanistan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Presiden Arg," kata Bey dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (29/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Istana Kepresidenan Afghanistan itu, lanjut Bey, Presiden Jokowi disambut Presiden Ashraf Ghani. Selanjutnya Jokowi akan mengikuti serangkaian kegiatan kenegaraan, yaitu tete-a-tete, pertemuan bilateral, dan memberikan pernyataan pers bersama.

"Presiden juga akan bertemu dengan High Peace Council (HPC) Afghanistan di Istana Haram Sarai (Wisma Negara). Setelah itu, Presiden akan mengikuti jamuan santap siang bersama di Istana Presiden Arg," katanya.

Sore harinya, Presiden akan mengunjungi Istana Darul Aman, yang juga menjadi agenda penutup kunjungan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana ke Afghanistan.

"Dari Bandara Internasional Hamid Karzai, Afghanistan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan akan kembali ke Tanah Air," jelas Bey.

[Gambas:Video 20detik]



Turut menyertai Presiden dan Ibu Negara Iriana dalam penerbangan menuju Afghanistan adalah Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Selain itu, turut serta Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono. (jor/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads