Rencana tersebut diklaim telah disetujui oleh para PKL. Hal itu diungkapkan oleh Oded usai meninjau PKL Cicadas pada Minggu (28/1/2018) sore.
"Tadi tanya-tanya pada PKL. Mereka sudah setuju program pemerintah yang insya Allah sudah dianggarkan Rp 80 miliar untuk skywalk," ujar Oded.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain PKL, Oded melanjutkan, para pedagang formal yang memiliki toko juga setuju dengan pembangunan Skywalk Cicadas. Sebab selama ini para pedagang mengaku cukup terganggu dengan keberadaan PKL.
Meski begitu Oded mengapresiasi toleransi para pemilik toko yang membiarkan PKL berdagang. "Mereka merasa terganggu, tapi mereka sadar teman-teman PKL itu membutuhkan kehidupan (penghasilan). Artinya mereka sangat memahami toleransi itu," ucap Oded.
Disinggung kapan realisasi Skywalk Cicadas, Oded berharap hal itu bisa segera dimulai sebelum masa jabatannya bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil selesai pada September 2018 nanti.
Ketua Forum PKL Cicadas Suherman mengaku dari 1.700 PKL yang ada, 90 persen di antaranya sudah setuju untuk direlokasi. Namun hingga kini pihaknya masih menunggu undangan formal dari pemerintah untuk sosialisasi Skywalk Cicadas.
"Face to face saya sudah ngobrol sama teman-teman, 90 persennya terima. Hanya saja tinggal tindakan formal untuk pembicaraan khusus dengan pemerintah, itu belum," ujar pria yang akrab disapa Kang Herman itu.
Ia berharap dengan direlokasi ke skywalk, para PKL bisa berjualan dengan nyaman dan memiliki penghasilan seperti biasanya. "Jangan sampai nanti seperti pas di BTM. Di sana sepi, aktivitas ramainya hanya dari 11 malam sampai jam 10 pagi saja," ujar Herman.
Sebelumnya Pemkot Bandung berencana merelokasi 1.700 PKL di Cicadas dan Cikutra dengan membangun skywalk. Rencana awal skywalk dibangun di sepanjang Jalan Cikutra. Namun kini sudah ditetapkan, skywalk akan dibangun di sepanjang Jalan Ibrahim Adjie mulai dari Pospol Cicadas hingga persimpangan Jembatan Pelangi (Antapani). (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini