Pertemuan digelar di Credential Hall, Bangabhan Presidential Palace, Dhaka, Bangladesh, Sabtu (27/1) malam waktu setempat. Jokowi mengapresiasi upaya repatriasi etnis Rohingnya yang dilakukan Bangladesh-Myanmar.
"Saya juga menyambut baik kesepakatan repatriasi pemerintah Bangladesh dengan pemerintah Myanmar. Saya harap implementasi kesepakatan dapat dilakukan secara sukarela, terhormat, dan aman," ujar Jokowi dalam keterangan yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Minggu (28/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jokowi juga sempat berterima kasih atas sambutan dan keramahan yang diberikan oleh Presiden Bangladesh itu. Jokowi juga berencana melengkapi pertemuannya dengan berencana mengunjungi Cox's Bazaar hari ini.
"Terima kasih atas sambutan hangat Yang Mulia Presiden Abdul Hamid. Suatu kehormatan dapat melakukan kunjungan ke Bangladesh untuk pertama kalinya," kata Presiden Jokowi.
Terkait ekonomi, Indonesia mendukung Bangladesh keluar dari kelompok LDCs atau Least Developed Countries pada tahun 2024. Ke depan, prioritas kerja sama kedua negara ini memang di sektor ekonomi dan peningkatan kerja sama perdagangan.
Keakraban keduanya kian kental terasa dari foto-foto pertemuan kedua kepala negara itu. Dalam beberapa foto kerap tertangkap Hamid dan Jokowi bergandengan tangan.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, Abdul Hamid sempat menyebut Indonesia dekat dengan negara ini. Pasalnya, Indonesia adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Bangladesh.
"Karena Indonesia negara pertama yang mengakui kemerdekaan Bangladesh dan jasa ini tidak akan pernah dilupakan oleh rakyat Bangladesh," ucap Retno yang turut mendampingi Jokowi.
Dalam pertemuan itu, Jokowi juga didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Bangladesh Rina Soemarno, serta Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri Ferdy Piay. (nif/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini