Tips Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Gempa untuk Orang Kantoran

Jakarta - Gempa kerap terjadi di berbagai kawasan Indonesia dan sering menimbulkan kepanikan, apalagi bagi mereka yang bekerja di gedung-gedung tinggi. Ini yang perlu Anda lakukan saat terjadi gempa di perkantoran.

Yang terkini, gempa berpusat di Lebak, Banten, sempat terasa di Jakarta. Banyak orang-orang kantoran yang bekerja di gedung bertingkat saat gempa terjadi.

Baca juga: Foto: Rusak Akibat Gempa Banten

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (27/1/2018) menjelaskan enam tips menghadapi gempa, khususnya bagi yang berada di gedung bertingkat. Berikut tips-tipsnya:

1. Jika berada di lantai 1 atau 2, segera lari keluar ruangan dan menuju titik kumpul. Jangan lari melalui lift;

2. Saat berada di lantai tinggi 3 ke atas, sebaiknya tetap berada di ruangan. Jauhi benda-benda yang mudah roboh, jauhi kaca dan jendela, sembunyi di kolong meja atau kursi yang kuat;

3. Kenali bagian bangunan yang memiliki struktur kuat, seperti pada sudut bangunan;

4. Apabila Anda berada di dalam bangunan yang memiliki petugas keamanan, ikuti instruksi evakuasi;

5. Setelah gempa mereda, segera keluar ruangan melalui tangga darurat. Jangan pakai lift;

6. Keluar dengan teratur. Tidak dorong-dorongan di tangga darurat dan ikuti arahan koordinatornya.


Namun di luar itu semua, juga diperlukan langkah pencegahan atau preventif. Berikut 5 langkah antisipasi gempa di gedung bertingkat:

1. Harus dipasang rambu-rambu evakuasi yang jelas dan mudah terlihat;

2. Barang-barang yang berat jangan ditaruh di atas yang mudah roboh saat terjadi gempa;

3. Sekat antar-ruangan harus dibuat yang mudah untuk jalur evakuasi. Pastikan pintu evakuasi terbuka. Jangan digembok;

4. Tetapkan petugas koordinator tiap lantai yang paham mengkoordinir penghuni ruangan saat ada emergency;

5. Latihan secara rutin minimal sekali setahun. Di luar gedung juga ditetapkan titik kumpul yang aman. (dkp/dkp)