"Alhamdulillah sudah enakan. Jadi sudah pindah dari IGD ke ruangan, jadi Insyaallah bisa ada perbaikan yang signifikan lah. Kan yang paling berbahaya bisa kayak almarhum Sys NS. Alhamdulilah langsung ditangani tadi. Problem berikutnya ya itu, gula darah juga tinggi," ucap Eggi kepada detikcom, Sabtu (27/1/2018).
Namun, Eggi enggan menyebut di ruangan mana di dirawat. Dia khawatir akan banyak yang datang dan menjenguk. Eggi kemudian menceritakan kronologi serangan sakitnya tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tidak ada tanda-tanda serangan jantung pada umumnya, seperti keringat dingin misalnya. Dia pun datang tanpa ada yang mengantar.
"Jadi saya datang sendiri atas arahan dr Hariman Siregar," ujarnya.
Eggi pun masih harus beristirahat untuk memulihkan kondisi kesehatannya. Hingga kini disebutnya masih ada beberapa orang yang menunggui.
"Yang nunggu ada sahabat saya Andre (Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade) tuh dari Gerindra. Sama istri dan anak-anak," ucapnya.
Sebelumnya, Eggi sempat menggelar jumpa pers bersama Persaudaraan Alumni 212 di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan. Ia sempat menyampaikan perihal kabar kepulangan Habib Rizieq Syihab ke Indonesia. Usai acara itulah, Sekretaris Umum Persaudaraan Alumni 212, Bernard Abdul Jabbar emnyebut serangan jantung Eggi terjadi. (nif/dkp)











































