Kata ART Tessa Kaunang soal Penggerebekan: Yang Datang Mantan Suami

Kata ART Tessa Kaunang soal Penggerebekan: Yang Datang Mantan Suami

Eva Safitri - detikNews
Sabtu, 27 Jan 2018 14:52 WIB
Rumah Tessa Kaunang (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Artis Tessa Kaunang dikabarkan digerebek warga. Namun asisten rumah tangga di rumah Tessa mengatakan hanya empat orang yang datang ke rumah, termasuk Sandy Tumiwa, mantan suami Tessa.

"Jam 06.00 WIB kurang ada 2 polisi sama mantan suaminya, sama 1 orang, mungkin teman mantan suaminya," kata pembantu Tessa saat ditemui di Jl Timo Terusan, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2018).


ART yang enggan disebut namanya itu menggambarkan suasana pertemuan tersebut berlangsung cair. Tak ada perdebatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada, cuma ngomong baik-baik aja," terangnya.

Ketika ditanya soal kabar ada pria lain yang bersama Tessa, baik ART maupun sopir Tessa kompak membantahnya.

"Nggak ada, iya karena itu katanya, tapi nggak ada buktinya," jelasnya.

Sedangkan pihak Sandy Tumiwa mengatakan ada penggerebekan dan hal itu dilakukan karena ada kabar Tessa sering membawa laki-laki yang bukan suaminya ke rumah itu.

"Warga setempat di Duren Tiga tentang perilaku mantan istrinya yang memang pada saat ini sudah tidak serumah dengan klien saya. Ada laporan beliau mantan istrinya sering memasukkan laki-laki ke dalam rumah. (Laki-laki itu) berinisial R dapat laporan dari security di kompleks itu," kata pengacara Sandy, Firdaus Wibowo, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (27/1).


Pihak Tessa disebut tak mengakui ada laki-laki berinisial R di rumah tersebut. Sandy dan Firdaus kini berada di Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi. Sandy juga disebut berniat mengambil alih hak asuh anaknya.

detikcom telah berusaha menghubungi Tessa melalui SMS ataupun telepon tapi belum mendapat respons.

[Gambas:Video 20detik] (ams/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads