ACT akan Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Palestina di 212

ACT akan Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Palestina di 212

Niken Widya Yunita - detikNews
Jumat, 26 Jan 2018 19:55 WIB
Vice President Communication Network Departement ACT Iqbal Setyarso dan Pemred detikcom Iin Yumiyanti (Niken Widya Yunita/detikcom)
Jakarta - Lembaga kemanusiaan ACT (Aksi Cepat Tanggap) akan mengirimkan satu kapal kemanusiaan berisi 10 ribu ton beras untuk Palestina pada 212 atau 21 Februari 2018. Beras dikirim dari puluhan desa wakaf di Blora dan Bojonegoro serta daerah lain.

"Dari Blora, kami berangkatkan ke Palestina dari Tanjung Perak, Surabaya, pada 21 Februari," kata Vice President Communication Network Departement ACT, Iqbal Setyarso, saat bersilaturahmi ke kantor detikcom di gedung Transmedia, Jl Tendean, Jumat (26/1/2018).

ACT akan Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Palestina di 212Vice President Communication Network Departement ACT Iqbal Setyarso dan General Manager Media Network Development ACT Lukman Aziz Kurniawan serta rombongan ACT (Niken Widya Yunita/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia datang, antara lain, bersama General Manager Media Network Development ACT Lukman Aziz Kurniawan dan Media and Public Relations ACT Lidya K. Hestya. Rombongan diterima langsung oleh CEO detikcom Abdul Aziz, Pemimpin Redaksi Iin Yumiyanti, dan perwakilan redaksi.

Menuru Iqbal, ACT memiliki puluhan Lumbung Pangan Masyarakat di desa-desa wakaf dengan luas lahan lebih dari 3.000 hektare, yang dikelola Global Wakaf ACT.

Lama perjalanan hingga mencapai Palestina, yang berjarak lebih dari 10 ribu kilometer, sekitar satu bulan. Soal jalur yang akan dilalui, menurut Iqbal, ada dua alternatif, yakni Mesir dan Israel.

"Kedua jalur itu ada plus-minusnya," ujar Iqbal.

"Tapi insyaallah, dengan bantuan semua pihak, segalanya akan berjalan dengan baik," imbuhnya.

ACT akan Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Palestina di 212Foto: Redaksi detikcom dan ACT (Dok. detikcom)


Meski media massa sudah jarang memberitakan soal konflik Palestina, menurut Iqbal, sejatinya kondisi masyarakat di sana sangat memprihatinkan. Pasokan bahan makanan semakin sulit, sehingga ACT atas nama segenap masyarakat Indonesia mengirimkan bantuan beras.

Selain itu, pengiriman bantuan dilakukan dengan mengikuti perkembangan teknologi. Jika di Indonesia masyarakat mengenal Kartu Indonesia Pintar atau Kartu Indonesia Sehat, ACT juga membuatkan kartu sejenis yang bisa dimanfaatkan masyarakat Palestina untuk berbelanja.

"Pengisian bantuan secara elektronik kami yang mengirimkan, bukan masyarakat yang meminta. Ini untuk menjaga marwah mereka agar tidak terkesan meminta-meminta," kata Iqbal. (nwy/jat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads