"Dari Blora, kami berangkatkan ke Palestina dari Tanjung Perak, Surabaya, pada 21 Februari," kata Vice President Communication Network Departement ACT, Iqbal Setyarso, saat bersilaturahmi ke kantor detikcom di gedung Transmedia, Jl Tendean, Jumat (26/1/2018).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menuru Iqbal, ACT memiliki puluhan Lumbung Pangan Masyarakat di desa-desa wakaf dengan luas lahan lebih dari 3.000 hektare, yang dikelola Global Wakaf ACT.
Lama perjalanan hingga mencapai Palestina, yang berjarak lebih dari 10 ribu kilometer, sekitar satu bulan. Soal jalur yang akan dilalui, menurut Iqbal, ada dua alternatif, yakni Mesir dan Israel.
"Kedua jalur itu ada plus-minusnya," ujar Iqbal.
"Tapi insyaallah, dengan bantuan semua pihak, segalanya akan berjalan dengan baik," imbuhnya.
![]() |
Meski media massa sudah jarang memberitakan soal konflik Palestina, menurut Iqbal, sejatinya kondisi masyarakat di sana sangat memprihatinkan. Pasokan bahan makanan semakin sulit, sehingga ACT atas nama segenap masyarakat Indonesia mengirimkan bantuan beras.
Selain itu, pengiriman bantuan dilakukan dengan mengikuti perkembangan teknologi. Jika di Indonesia masyarakat mengenal Kartu Indonesia Pintar atau Kartu Indonesia Sehat, ACT juga membuatkan kartu sejenis yang bisa dimanfaatkan masyarakat Palestina untuk berbelanja.
"Pengisian bantuan secara elektronik kami yang mengirimkan, bukan masyarakat yang meminta. Ini untuk menjaga marwah mereka agar tidak terkesan meminta-meminta," kata Iqbal. (nwy/jat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini