Begal Jaman Now di Karawang: Muda, Kejam dan Aktif di Medsos

Begal Jaman Now di Karawang: Muda, Kejam dan Aktif di Medsos

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Jumat, 26 Jan 2018 15:30 WIB
Kawanan pemuda yang terdentifikasi polisi sebagai begal di Karawang. (Foto: tangkapan layar Facebook)
Karawang - Kawanan Begal di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ternyata ada yang dihuni sekelompok pemuda tanggung. Mereka juga seperti kawula muda jaman now lainnya yang dikenal aktif di media sosial (medsos). Tak jarang para penjahat jalanan itu memamerkan hasil kejahatan di akun Facebook.

Mereka tergabung dalam kelompok Cikampek. Kiprah komplotan begal tersebut dikenal sadis. Puluhan kali beraksi di jalanan.

"Komplotan Begal asal Cikampek ini relatif berusia muda. Rata-rata usia mereka sekitar dua puluhan tahun. Tapi meski masih muda, mereka sangat kejam. Beberapa korban mereka sampai meninggal dunia bahkan cacat," ungkap Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan kepada detikcom di Mapolres Karawang, Jumat (26/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Odet (19) misalnya. Di akun Facebook-nya, Odett Refbeek kerap mengunggah foto berlembar-lembar uang sambil bergaya. Dalam unggahan lainnya, dia memamerkan uang dan ponsel diduga hasil kejahatan. Petualangan kriminal Odet tamat akibat tewas ditembak polisi, beberapa waktu lalu.
Begal Jaman Now di Karawang: Muda, Kejam dan Aktif di MedsosBeberapa lembar uang pecahan Rp 100 ribu diduga hasil kejahatan yang diunggah salah satu begal di Karawang. (Foto: tangkapan layar Facebook)
Kasatreskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan aktivitas Odet dan komplotannya terlacak oleh polisi saat berpatroli di media sosial. Odet sebagai otak komplotan begal jaringan Cikampek dan Kotabaru.

"Kami melihat postingan pelaku, termasuk rencana kawan-kawannya untuk meneruskan jejak kejahatan Odet," ujar Maradona kepada di Mapolres Karawang.


Tak lama setelah Odet ditembak mati pada Minggu (14/1) lalu, laman grup Facebook Karawang Info ramai oleh unggahan akun bernama Andirocker. Dia mengunggah foto bersama Odet dan 4 kawannya. Dalam unggahan itu, dia menambahkan keterangan.

"Selamat jalan teman semoga kau tenang canda tawamu akan selalu ku kenangπŸ˜₯πŸ˜₯πŸ˜₯ pasukan 5 berduka ditinggal sang pang5 besar untuk selamanya πŸ˜₯πŸ˜₯πŸ˜₯ semoga amal ibadah lo diterima di sisi allah ya det πŸ˜„ #RipOdet," tulis Andirocker 14 Januari 2018 pukul 20.35 WIB.


Polisi lalu melakukan pengembangan dan menemukan fakta jika Odet kerap beraksi bersama AW, S, MK, MH dan KR. "Kadang mereka beraksi dengan orang baru. Mereka direkrut setelah nongkrong bareng. Tapi jaringan utama nya ada enam dan sudah habis semua," ungkap Maradona.

"Di luar inisial yang enam orang itu memang ada tapi cuma sekali atau dua kali pernah ikut karena pas lagi nongkrong, mabuk dan diajak mau," kata Maradona menambahkan. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads