Polisi: Kemacetan Meningkat 60 Persen Pasca-Penataan Tanah Abang

Polisi: Kemacetan Meningkat 60 Persen Pasca-Penataan Tanah Abang

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 26 Jan 2018 14:57 WIB
Foto: Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra. (Kanavino Ahmad Rizqo-detikcom)
Jakarta - Polda Metro Jaya merekomendasikan agar Jl Jatibaru, Tanah Abang dibuka kembali karena salah satunya menimbulkan kemacetan. Polisi mengklaim kemacetan di Tanah Abang mengalami peningkatan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan penataan di Tanah Abang dengan menempatkan PKL di Jl Jatibaru tersebut.

"Berdasarkan pengamatan dan survei, kalau kita lihat pengamatan mata (kemacetan meningkat) 60 persen di wilayah itu," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/1/2018).

[Gambas:Video 20detik]


Halim mengatkan, berdasarkan hasil survei tersebut, terjadi kepadatan dan kemacetan di Jl Fachrudin hingga ke Tomang dan Slipi, juga Tanah Abang. Kemacetan bertambah parah pada jam-jam tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian kita lihat trotoar digunakan oleh PKL untuk berjualan, ini tidak sesuai dengan penggunaan fungsi jalan yang seharusnya untuk kendaraan," tuturnya.


Selain itu, angkutan umum mikrolet M.10 dan M.08 disebut Halim menumpuk di kolong flyover Cideng. "Kemudian sopir angkot juga melakukan unjuk rasa atas kebijakan tersebut," tuturnya.

Di sisi lain, polisi juga mencermati kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sekitar lokasi, seperti pada 18 Januari lalu. Di mana mobil boks mengalami tabrakan dengan mobil pribadi.

Persoalan lain, lanjutnya, munculnya keluhan dari masyarakat sekitar. "Warga masyarakat merasa terganggu dikarenakan akses jalan yang menuju tempat tinggal ditutup dan harus memutar jauh untuk sampai tujuan," imbuhnya. (idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads