"Berdasarkan pengamatan dan survei, kalau kita lihat pengamatan mata (kemacetan meningkat) 60 persen di wilayah itu," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Halim mengatkan, berdasarkan hasil survei tersebut, terjadi kepadatan dan kemacetan di Jl Fachrudin hingga ke Tomang dan Slipi, juga Tanah Abang. Kemacetan bertambah parah pada jam-jam tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, angkutan umum mikrolet M.10 dan M.08 disebut Halim menumpuk di kolong flyover Cideng. "Kemudian sopir angkot juga melakukan unjuk rasa atas kebijakan tersebut," tuturnya.
Di sisi lain, polisi juga mencermati kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sekitar lokasi, seperti pada 18 Januari lalu. Di mana mobil boks mengalami tabrakan dengan mobil pribadi.
Persoalan lain, lanjutnya, munculnya keluhan dari masyarakat sekitar. "Warga masyarakat merasa terganggu dikarenakan akses jalan yang menuju tempat tinggal ditutup dan harus memutar jauh untuk sampai tujuan," imbuhnya. (idh/idh)