Melawan Begal dan Tersungkur, Mahasiswi Suciwati Trauma

Pinrang - Mahasiswi di Pinrang, Sulsel, Suciati, melawan begal hingga jatuh tersungkur. Ia kini dirawat di rumahnya dan mengaku mengalami trauma atas kejadian itu.

Suciati kini menjalani rawat jalan di rumahnya, Kampung Urung, Desa Sipatuo, Kecamatan Patampanua. "Saya masih trauma dengan kejadian kemarin. Badan saya terasa sakit semua," kata Suci saat dikunjungi detikcom, Jumat (26/1/2018).

Suci merupakan mahasiswi Stikes Baramuli, Pinrang. Saat ini ia duduk di semester VII jurusan keperawatan. Suci kini hanya bisa berbaring di rumahnya dan dirawat bersama orang tuanya dan keluarganya.

Berbicara saja Suci masih terbata-bata. Sesekali ia merintih kesakitan akibat luka yang dialaminya di bagian kepala. Teman-teman kuliah korban juga ramai berdatangan ke rumah korban untuk menjenguk dan memberikan semangat.

"Mudah-mudahan pelakunya cepat ditangkap " kata orang tua Suci, Wakka.

Sebagaimana diketahui, Suci dibegal saat menuju kampusnya, Kamis (25/1) sore. Korban dicegat pelaku di poros Jalan Teppo-Takalalla Barat. Saat dibegal, Suci melawan dan saling tarik dengan pelaku sehingga Suci jatuh tersungkur ke aspal. Akibatnya, Suci mengalami luka di bagian wajah, tangan siku, dan kepala bagian belakang robek. Kepalanya harus mendapat 11 jahitan. (asp/asp)