"(Becak) nggak boleh. (Penanganannya) kita pulangin lagi," kata Sandiaga di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2018).
Sandiaga menegaskan tidak akan memberikan ruang untuk penambahan armada becak di Jakarta. Dia akan melakukan penertiban bila menemukan tukang becak baru di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan menentukan wilayah tertentu bagi becak. Saat ini becak yang ada di Ibu Kota tengah didata Dinas Perhubungan DKI.
"Karena itu, mengapa kita ingin mengatur? Supaya jelas. Di mana mereka? Di kampung, ini bisa beroperasi dan ada persyaratannya. Jadi satu, harus ada kesepakatan warga bahwa di situ dibutuhkan becak. Kalau tidak ada kesepakatan, itu berarti tidak ada kebutuhan, nggak usah ada becak," ucap Anies dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Trans 7, Rabu (24/1).
Anies mengatakan Dishub DKI saat ini tengah mencatat becak yang ada di Jakarta. Untuk becak yang masuk dari luar DKI, mereka akan diminta Anies keluar dari Jakarta.
"Begitu kita sudah menentukan mereka yang berada di sini. Dan sekarang sedang dicatati, Dishub sudah bekerja, mencatat, maka mereka yang selama ini tidak berada di sini, keluar. Tapi mereka yang ada di sini, Dishub sedang mencatat. Jadi kita tahu persis bahwa yang diberi kesempatan untuk bekerja di sini," ucap Anies. (fdu/ams)