Dor! Rampok Bersenpi yang Belum Lama Keluar LP Ditembak Mati

Dor! Rampok Bersenpi yang Belum Lama Keluar LP Ditembak Mati

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 25 Jan 2018 17:59 WIB
Ilustrasi (edi/detikcom)
Palembang - Polisi menembak mati Yoppi (36), spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) dan kendaraan roda empat, di Palembang, Sumatera Selatan. Pelaku yang kerap menggunakan senjata api saat beraksi ini ditembak mati karena melawan saat akan ditangkap.

Selain menjadi spesialis curanmor, pelaku, yang juga warga Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, diketahui sebagai residivis dalam kasus serupa.

"Sekitar pukul 14.30 WIB petugas kami dari unit Ranmor berhasil menangkap pelaku sekaligus spesialis pencurian sepeda motor dan kendaraan roda empat. Saat akan kita tangkap, pelaku ini membawa senjata api rakitan dan sempat menembak dua kali ke arah petugas," kata Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono HB di depan kamar mayat RS Bhayangkara, Palembang, Kamis (25/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ingin buruannya lepas, tim yang sudah melakukan pengintaian selama satu bulan ini terus melakukan pengejaran dan mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku. Pelaku dilumpuhkan dan langsung tersungkur di kawasan Talang Keramat, Palembang. Saat akan dilarikan ke rumah sakit, pelaku pun tewas.

"Sebenarnya pelaku ini residivis, baru keluar tahun lalu dan dihukum dengan kasus yang sama di Polda Bengkulu. Saat beraksi itu modusnya sama, yakni dengan mengancam korban pakai senjata api dan kalau korban melawan pasti ditembak," sambung Wahyu.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara mengatakan pelaku diketahui telah beraksi lebih dari 10 kali dalam kurun 3 tahun terakhir. Beberapa korbannya mengaku ditodong di bagian kepala jika melakukan perlawanan.

"Untuk laporan yang kita terima sudah ada 10 dan semua korban memang warga Palembang, tetapi kita indikasi pelaku juga beraksi di daerah lain. Mulai dari pencurian sepeda motor maupun kendaraan roda empat," kata Yon Edi.

"Kasus tidak berhenti di sini karena kita akan kejar pelaku-pelaku lainnya, termasuk penadah kendaraan hasil curian," tutupnya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan adalah sepucuk senjata api rakitan jenis revolver, sebuah peluru aktif dan 2 buah selongsong, sebuah kunci T, dua pasang pelat nomor polisi palsu, dan satu unit mobil Suzuki Carry hasil curian. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads