Irjen Iriawan Diusulkan Jadi Pj Gubernur untuk Antisipasi Konflik Pilkada

Jakarta - Mendagri Tjahjo Kumolo memiliki pertimbangan mengusulkan Asisten Operasi Kapolri Irjen Iriawan jadi Penjabat (Pj) Gubernur Jabar. Iriawan diusulkan menjabat Jabar-1 untuk mencegah konflik saat Pilkada 2018.

"Pertimbangan antisipasi tingkat kerawanan saja," ujar Tjahjo kepada wartawan, Kamis (25/1/2018).

Baca juga: Ini 2 Jenderal Polisi yang Akan Jadi Penjabat Gubernur Jabar-Sumut

Selain Iriawan, Tjahjo menunjuk Irjen Martuani jadi Pj Gubernur Sumut. Untuk tahun ini, Kemendagri sudah memetakan Sumut dan Jabar sebagai daerah rawan konflik Pilkada 2018.

"Saya yang tanggung jawab stabilitas tata kelola pemerintah di daerah selama pilkada. Saya selalu berkoordinasi sama Pak Menko Polhukam, Panglima TNI, dan Kapolri," sebutnya.

Iriawan dan Martuani diusulkan menjadi Pj Gubernur untuk Tengku Erry Nuradi (Sumut) dan Ahmad Heryawan (Jabar), yang masa jabatannya akan berakhir pada Februari 2018 dan Juni 2018. Namun Tjahjo masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo.

"Saya yang minta. Keputusan belum tahu, kan menunggu keppresnya," kata Tjahjo. (dkp/tor)