Ganjar Minta Roda Pemerintahan di Kebumen Tetap Jalan

Ganjar Minta Roda Pemerintahan di Kebumen Tetap Jalan

Rinto Heksantoro - detikNews
Kamis, 25 Jan 2018 15:49 WIB
Foto: Rinto Heksantoro/detikcom
Purworejo - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan menunjuk pelaksana tugas (Plt) Bupati Kebumen, M. Yahya Fuad yang saat ini ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ganjar berharap adanya Plt agar roda pemerintahan Kabupaten Kebumen tetap berjalan dengan baik tanpa terganggu.

"Kita sudah memberikan briefing kepada mereka bahwa pemerintah tidak boleh terganggu, pelayanan masyarakat tidak boleh terganggu, itu aja yang paling penting," kata Ganjar seusai acara ngopi bareng warga di Desa Jono, Kecamatan Bayan, Purworejo, Kamis (25/1/2018)

Menurutnya, Yahya Fuad sudah berkomunikasi dengan dirinya dan mengungkapkan keinginannya untuk mundur dari jabata sebagai Bupati Kebumen. Konsultasi untuk melakukan upaya hukum juga telah dilakukan dengannya. Hingga kini upaya hukum dari pihak bupati juga belum dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira sekarang lagi berproses, kemarin pak bupati menyampaikan kepada saya, pak kami mau mundur pak. Terus saya tanya kamu mau melakukan upaya hukum atau tidak? Terus jawab kami lagi berpikir itu pak. Saya harap dia segera mempercepat sikap apa yang akan dia lakukan itu," ungkap Ganjar.
Ganjar Minta Roda Pemerintahan di Kebumen Tetap JalanFoto: Rinto Heksantoro/detikcom

Ia mengungkapkan jika nantinya masalah yang dialami bupati Kebumen sudah jelas berjalan secara hukum, maka kepemimpinan Kabupaten Kebumen akan segera diambil alih oleh Wakil Bupati dan segera menggantikan posisi sebagai bupati. Briefing juga sudah dilakukan antara gubernur, bupati serta wakil bupati.

"Kalau tidak ada upaya yang lain, bupati dan wakil bupati sudah telepon saya berarti kalau nanti itu sudah berjalan ya otomatis nanti wakilnya akan naik dulu," pungkas Ganjar. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads