Serangan Granat Tewaskan 2 Polisi Filipina, Anggota Kongres Luka

Manila - Seorang anggota kongres Filipina terluka dalam serangan granat hari ini. Serangan granat itu menewaskan dua polisi.

Belum ada kelompok maupun pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan granat tersebut. Joseph Bernos, anggota kongres yang merupakan sekutu Presiden Rodrigo Duterte, mengalami luka-luka ringan dalam serangan itu. Sebanyak 13 orang lainnya juga terluka, termasuk istri Bernos, Menchie Bernos yang merupakan Wali Kota La Paz.

Serangan granat itu terjadi saat pasangan Bernos dan yang lainnya tengah menyaksikan pertunjukan kembang api di La Paz, sekitar 350 kilometer sebelah utara ibu kota Manila pada Kamis dini hari waktu setempat.

Juru bicara kepolisian setempat, Carolina Lacuata mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (25/1/2018), Bernos dan istrinya sempat dibawa ke rumah sakit karena luka-luka ringannya, sebelum kemudian dibolehkan pulang ke rumah. Namun dua polisi yang terluka dalam insiden itu, meninggal di rumah sakit.

Lacuata mengatakan, para korban luka lainnya termasuk kepala kepolisian La Paz dan seorang polisi lainnya. Bernos sendiri masuk dalam partai berkuasa, PDP-Laban pimpinan Duterte.

Lacuata menambahkan, para polisi penyelidik menemukan dua tuas granat tangan di lokasi kejadian. Namun tidak jelas apakah ada lebih dari satu ledakan. (ita/ita)