Viral, Video Evakuasi 2 Wisatawan Tewas di Curug Tonjong

Cirebon - Dua wisatawan tewas tenggelam di Curug Tonjong, Rajagaluh, Majalengka. Proses evakuasi keduanya sempat divideokan oleh wisatawan lainnya dan menjadi viral.

Video tersebut diunggah oleh pengguna facebook Haris Amrullah tiga hari lalu. Dalam unggahannya, Haris Amrullah menuliskan keterangan evakuasi dua wisatawan yang tewas itu terjadi di obyek wisata Curug Tonjong, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Tak ada keterangan lain yang ditulis Haris Amrullah, selain daripada ucapan duka dan keterangan lokasi. "Turut berduka cita. #Savecurugtonjongrajagaluh," tulis Haris Amrullah dalam status facebooknya.

Sejak diunggah pada Senin (22/1/2018) hingga hari ini, Kamis (25/1/2018) video tersebut dibagikan sebanyak 1.655 pengguna facebook lainnya. Lebih dari 300 pengguna facebook mengomentari video berdurasi 2.50 menit itu.

Sementara itu, Paur Subbag Humas Polres Majalengka Aipda Riyana menjelaskan tragedi maut tersebut terjadi pada Minggu (21/1/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.

Riyana mengatakan kedua korban yang tenggelam itu bernama Wawan Setiawan (22) dan Obi Arsana (22). Keduanya merupakan warga Desa Kedung Jaya, Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

"Sebelum meninggal, korban awalnya mandi di sektar air terjun itu. Setelah terjun mereka minta tolong sambil melambaikan tangan ke wisatawan lain," ucapnya saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon seluler, Kamis (25/1/2018).

Lagi, menurut Riyana, setelah berteriak meminta tolong, kedua korban tiba-tiba tenggalam. Para pengunjung yang melihat kejadian itu, sambungnya, berusaha menolong dengan menyusuri aliran sungai.

"Jasad kedua korban pun ditemukan oleh sejumlah orang, tepatnya di dasar sungai yang jaraknya sekitar lima meter dari curug. Kondisinya tak bernyawa. Waktu itu langsung kita bawa ke Puskesmas Rajagaluh," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan kesehatan, menurut Riyana kedua korban itu tewas karena tenggalam. "Tak ada tanda-tanda kekerasan. Kita sudah serahkan jenazahnya ke keluarga korban," tutupnya.

(ern/ern)