Kahar dilantik langsung oleh Bamsoet dalam rapat pleno Komisi III di ruang rapat Komisi III DPR, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Rabu (24/1/2018) pukul 11.45 WIB. Seremonial pelantikan berlangsung sederhana dengan penyerahan palu sebagai simbol perpindahan jabatan.
Bamsoet pun menyampaikan selamat pada Kahar usai pengesahannya sebagai Ketua Komisi III DPR yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kahar pun sempat menyampaikan sambutan usai dilantik. Ia menyampaikan akan meneruskan visi dan misi yang sebelumnya diusung oleh Bamsoet.
"Sebetulnya kan saya ini mendapatkan warisan dari Pak Bamsoet. Jadi visi dan misinya tidak jauh berbeda barangkali. Yang baik akan kita tambah dan akan kita tingkatkan," ujar Kahar singkat.
Penunjukan Kahar menggantikan Bamsoet ini sebelumnya dibeberkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Pertimbangan pengalaman menjadi alasan Airlangga memunculkan nama Kahar.
"Ya kan salah satu yang senior di Partai Golkar adalah Pak Kahar. Kalau Golkar kan ahli di mana saja," sebut Airlangga.
Pergantian posisi ini berawal dari kursi Ketua DPR yang kosong setelah Setya Novanto ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP. Kursi ini tetap menjadi hak Fraksi Golkar, sehingga Airlangga kemudian menunjuk Bamsoet, yang merupakan Ketua Komisi III untuk mengisi posisi tersebut.
Hingga akhirnya hari ini Kahar Muzakir akan ditetapkan sebagai Ketua Komisi III menggantikan Bamsoet. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini