Gebrakan Anies Setop Izin Alexis dan Tekad Tak Biarkan Prostitusi

100 Hari Anies-Sandi

Gebrakan Anies Setop Izin Alexis dan Tekad Tak Biarkan Prostitusi

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 24 Jan 2018 07:00 WIB
Foto: Indra Komara/detikcom
Jakarta - Dalam 100 hari kepemimpinan, ada sejumlah gebrakan yang dibuat oleh Gubernur DKI Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno. Salah satunya adalah soal penyetopan izin hotel dan griya pijat Alexis yang kontroversial.

Janji penutupan Alexis ini berawal dari debat Pilgub DKI 2017 ketika Anies menyindir calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama. Anies saat itu membahas soal penggusuran dan menegaskan bahwa Jakarta milik semua.

"Untuk urusan penggusuran tegas, tapi untuk urusan prostitusi, Alexis, lemah! Kita akan tegas menghadapi mereka," sindir Anies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sindiran Anies saat debat ini yang kemudian terus menerus ditagih kepada Anies. Ketika ditanya, Anies mengaku menyiapkan kejutan. Hingga akhirnya, Anies membuktikan janjinya dengan cara tidak memperpanjang izin usaha Hotel dan Griya Pijat Alexis.


Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mengirimkan surat kepada manajemen Alexis mengenai tidak diperpanjangnya izin tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) hotel dan griya pijat. Penolakan terhadap permohonan TDUP Alexis ini tertuang dalam surat bernomor 68661-1.858.8. Surat bertanggal 27 Oktober 2017 itu diteken Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta Edy Junaedi.

Anies saat itu menegaskan bahwa dengan habisnya izin, kegiatan di hotel dan griya pijat Alexis tidak legal lagi. Bentuk ketegasan ini karena Anies tidak mau membiarkan prostitusi.

"Kita tegas. Kita tidak menginginkan Jakarta menjadi kota yang membiarkan praktik-praktik prostitusi," kata Anies kepada wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/9/2017).


Alexis akhirnya buka suara dan menegaskan bahwa tidak ada praktik narkoba dan asusila di tempat mereka. Meski demikian, mau tak mau mereka tetap menutup fasilitas yang izinnya disetop. Saat jumpa pers Alexis itulah, akhirnya 'jeroan' lantai 7 Hotel Alexis terlihat.

Mulai dari dua tipe kamar, bathtub di dalam kamar, kolam cetek warna-warni, hingga gelang dan ruang loker di Alexis dibuka ke publik. Karena izinya disetop, fasilitas itu tak lagi beroperasi dan plang Alexis juga dicopot.

Gebrakan Anies Setop Izin Alexis dan Tekad Tak Biarkan ProstitusiFoto: Indra Komara/detikcom
Setelahnya, penutupan ini masih menjadi kontroversi. Mulai dari bukti yang dimiliki Anies, nasib mantan pekerja Alexis, hingga nilai pajak yang dibayarkan Alexis tiap tahun. Anies pun saat itu mengaku hanya mau menerima uang halal.

"Kita ingin uang halal, kita ingin dari kerja halal. Nggak berkah kalau masalah-masalah seperti ini," ucap Anies di Balai Kota, Selasa (31/10) malam.

Setelah penutupan Alexis, ada juga sederet kerja Anies-Sandi yang tetap menjadi sorotan. Apa saja? Ikuti selengkapnya di detikcom. (imk/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads