Gempa di Banten, Siswi SMK Sukabumi Jatuh Pingsan

Sukabumi - Gempa berkekuatan 6,1 SR yang berpusat di Kabupaten Lebak, Banten, menggetarkan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Seorang siswi SMK di Sukabumi pingsan akibat goncangan gempa.

Riska Virgis Gustiani yang tengah melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Koperasi Mapolres Sukabumi Kota mendadak jatuh pingsan. Sejumlah petugas sigap membawa siswi tersebut ke area dalam ruang tamu Kapolres Sukabumi Kota.

Siswi kelas 11 tersebut panik saat getaran gempa terasa keras saat berada di lantai dua koperasi. "Pas kerasa goyang, kami turun ke lantai bawah. Saya juga sampai kedorong, pas sampai bawah dia (Riska) jatuh pingsan, lalu saya minta tolong ke pak Polisi yang berada dekat dengan lokasi," kata Dina Okta, teman Riska, kepada detikcom di ruang Kapolres Sukabumi Kota, Selasa (23/1/2018).

Sejumlah polwan terlihat sibuk memberikan cairan kayu putih. Tak lama, siswi tersebut sadar dan menangis.

Siswi SMK ini menangis setelah sadar. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Selain itu, gempa tersebut membuat beberapa polisi yang bertugas di Mapolres Sukabumi Kota berlarian keluar ruangan. Getaran gempa mengakibatkan goncangan keras ke sejumlah kaca ruangan.

"Saya pikir suara hujan karena kayak air menimpa genting. Tapi lama-lama makin keras, dinding juga sampai bergetar dan berderak, spontan aja lari ke depan" kata seorang polisi.

Gempa 6,1 SR mengguncang Banten dan sekitarnya. Pusat gempa yang berada di laut itu tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Dilansir BMKG, guncangan gempa disebut tidak berpotensi mengakibatkan tsunami. Pusat gempa berada di sekitar Lebak, Banten. Gempa terjadi pukul 13.34 WIB, Selasa (23/1/2018). (bbn/bbn)