Rupanya pernikahan itu terjadi di sebuah rumah kosong di Desa Denasri Wetan, Kecamatan Batang, Batang, Jawa Tengah. Peristiwa tersebut terkadi pada Rabu (17/01) lalu dan baru viral karena unggahan warga di media sosial.
Pihak pemerintah desa setempat mengaku tidak menerima laporan apapun dengan terjadinya peristiwa pernikahan itu. Kemungkinan pernikahan dlakukan hanya secara siri atau pernikahan di bawah tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang diterima Ahmad, mempelai yang melangsungkan pernikahan di desanya tersebut memang bukan warga setempat. Rumah milik seorang warga asal Pekalongan tersebut hanya dijadikan tempat untuk melangsungkan pernikahan.
Dari penelusuran yaang dilakukan detikcom di lapangan, keduanya orang yang menikah tersebut bukan warga Batang. Upaya untuk mencari keberadaan mereka akhirnya membuahkan hasil. Namun secara tegas pihak keluarga melarang menyebut nama, alamat serta peristiwa pernikahan tersebut sebagai pemberitaan.
Pihak keluarga menjelaskan bahwa sejak video pernikahan itu menjadi viral, pasangan yang seharusnya tengah berbahagia ini justru merasa lebih banyak disudutkan dengan beberapa komentar negatif. Kejadia ini sangat mengganggu kondisi kejiwaan pengantin perempuan.
Karena itulah, pihak keluarga tidak menginginkan terjadi lebih runyam lalu meminta wartawan segera pulang dan tidak memberitakannya. Bahkan keluara juga sudah mendatagi admin grup jaringan medsos yang semula mengunggah video tersebut untuk menghapus postingannya.
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini