Jejak Perampok 8 Kg Emas: 3 Ditembak, 1 Buron

Jejak Perampok 8 Kg Emas: 3 Ditembak, 1 Buron

Raja Adil Siregar - detikNews
Selasa, 23 Jan 2018 13:01 WIB
Palembang - Kasus perburuan pelaku perampokan 8 Kg emas di Muaraenim, Sumatera Selatan semakin menemukan titik terang. Polisi menembak tiga dari empat pelaku utama saat beraksi, serta seorang pria berinisial MS yang ikut menyembunyikan pelaku.

Kedua pelaku berhasil dilumpukan pada saat beraksi Kamis (11/1) lalu yakni, Refi (35) warga Pendopo Lintang, Empat Lawang, Sumatera Selatan. Pelaku kedua yakni Sudikno (40) warga Karang Asem, Purwokerto, Jawa Tengah.

Sudikno dinyatakan tewas setelah dilumpuhkan polisi dan dihajar massa yang sudah mengepung mereka di lokasi Pasar Pagi Gelumbang. Sementara Refi mengalami kritis dan langsung dilarikan ke RS terdekat untuk menjalani perawatan intensif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver berikut 12 butir amunisi aktif. Selain itu, ada pula 741 gram emas hasil rampasan.

Tidak berhenti di situ, saat pengembangan polisi turut mengamankan seorang pria berinisial MS dan senjata api jenis FN. MS diduga terlibat dalam persembunyian pelaku usai beraksi dan mendapat bagian emas dan uang tunai dari pelaku sebelum akhirnya kabur.

Setelah melakukan perburuan selama sepekan, pada Jumat (19/1) sekitar Pukul 17.00 WIB dan di bawah pimpinan Kanit Premanisme, Kompol Zainuri, polisi kembali berhasil menangkap Didi Sugianto di Pasuruan, Jawa Timur. Residivis kasus serupa ini ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap.

Kepada polisi, dirinya mengaku bahwa Sudikno yang tewas usai dilumpuhkan dan dihajar massa di lokasi perampokan merupakan adik kandungnya. Sudikno sengaja datang dari Jakarta khusus untuk merampok toko emas tersebut.

"Kami beraksi berempat, satu yang meninggal di lokasi adik kandung saya Sudikno, dia datang dari Jakarta. Kami merampok itu diajak orang sini (Palembang), katanya ada kerjaan dan semua sudah disiapkan, termasuk penginapan dan senjata apinya," kata Didi saat ditemui di ruang pemeriksaan Subdit III Jatanras Ditreakrimum Polda Sumsel, Selasa (23/1/2018). (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads