Polisi Periksa CCTV Terkait Tertembaknya Kader Gerindra oleh Brimob

Polisi Periksa CCTV Terkait Tertembaknya Kader Gerindra oleh Brimob

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 23 Jan 2018 08:15 WIB
Lokasi Kader Gerindra Tertembak Anggota Brimob Digaris Polisi (Foto: Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Polisi memeriksa CCTV yang merekam perselisihan antara oknum Brimob Briptu R dengan kader Gerindra Fernando AJ Wowor. Perselisihan itu menyebabkan Briptu R menembak Fernando hingga tewas.

"Penyidik masih mendalami terkait rekaman cctv, tadi saya malam. Itu tampak tidak terlalu jelas, masih diupayakan lah," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat AKBP Hari Suprapto saat dihubungi Senin (22/1/2018) malam.


Hari menjelaskan polisi telah memeriksa tujuh saksi terkait kejadian tersebut. Penyelidikan dilakukan oleh tim dari Polresta Bogor dibantu oleh Polda Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi gini sementara penyelidikan masih berjalan, yang bekerja adalah tim penyidik dari Polres Bogor sama Polda, itu Ditreskrimum. Penyelidikan adalah rangkaian penyidikan untuk memperoleh gambaran awal termasuk di situ dicek apakah pidana," jelasnya.


Polisi juga belum bisa memeriksa Briptu R karena masih dirawat di rumah sakit. Kondisi Briptu R disebut Hari sangat parah.

"Kondisi anggota masih parah, cukup parah bagian tulang pipi, tangan, masih perlu waktu penyembuhan, jadi secapatnya kalau sudah sembuh, penyidik akan melengkapi, dan penyidik tentu akan menanyakan perkembangan terakhir," ujarnya.


Peristiwa tertembaknya Fernando terjadi pada Sabtu (20/1) dini hari di Bogor, Jawa Barat. Menurut Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman, saat itu Fernando bersama rekannya hendak masuk parkir, berpapasan dengan anggota Brimob Briptu R yang hendak keluar dari parkiran.

Pertemuan itu berlanjut dengan cekcok dan Briptu R menodongkan pistol. Hingga kemudian korban dan temannya berusaha memegangi Briptu R agar tidak terjadi penembakan. Saat itulah korban tertembak.

Polisi menegaskan Briptu R akan diproses hukum. Namun polisi menegaskan insiden itu murni masalah pribadi.

(knv/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads