Eks Country Manager HP Akui Butuh Restu Novanto agar Tak Dihambat

Jakarta - Charles Sutanto Ekapradja mengungkapkan pertemuan dengan Setya Novanto untuk membahas tentang proyek e-KTP. Mantan Country Manager HP (Hewlett Packard) Enterprise Service itu juga mengaku meminta restu pada Novanto, untuk apa?

Awalnya jaksa pada KPK menanyakan pada Charles terkait 'seberapa besar pengaruh' Novanto. Saat itu, Charles mengaku hanya diminta mengikuti proses oleh 'orang kepercayaan' Novanto, Made Oka Masagung.

"Anda nggak nanya ke Made Oka seberapa berpengaruh Setya Novanto?" tanya jaksa pada KPK pada Charles dalam sidang lanjutan terdakwa Novanto pada Charles di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).

"Dijawab, sudahlah percaya saja sama dia, ikuti proses," jawab Charles.

Baca juga: Saksi Sebut Novanto Tanya Kemungkinan e-KTP Pakai Chip dari China

Kemudian, jaksa kembali menanyakan tentang tujuan Charles menemui Novanto. Charles mengakui adanya permintaan restu pada Novanto.

"Kamu butuh blessing dari Setya Novanto agar nggak dipersulit dan nggak dihambat?" tanya jaksa lagi.

"Itu betul, dari pengalaman saya begitu," jawab Charles.

Namun, Charles mengaku tak ada imbalan apapun terhadap restu yang dimintanya pada Novanto itu. Dia hanya menyampaikan pengalamannya untuk meminta restu agar ketika menggarap proyek tidak dihambat.

"Kalau HP nggak bisa berikan imbalan," sebut Charles.

"Memang kalau nggak dapat blessing dipersulit?" tanya jaksa lagi.

"Pernah kejadian seperti itu dari pengalaman saya," ucap Charles. (fai/dhn)