Begini Kecelakaan Karambol yang Tewaskan WNI Sinta di Louisiana AS

Lousiana - Seorang WNI bernama Ni Kadek Ayu Ratih Sinta tewas dalam kecelakaan mobil di Louisiana, Amerika Serikat, dan kini jenazahnya sedang dalam proses pemulangan. Begini kronologi kecelakaan itu.

Kecelakaan yang terjadi pada Minggu (14/1/2018) tersebut diunggah di akun Facebook Louisiana State Police. Ada tiga mobil yang terlibat dalam kecelakaan di Hale Boggs Memorial Bridge tersebut.

Baca juga: WNI Tewas Tabrakan di Lousiana AS, KJRI Bantu Pemulangan Jenazah

Awalnya, mobil Chevrolet Impala yang dikendarai oleh Bria Mason (23) mengarah ke utara tiba-tiba berbelok ke arah kiri. Mobil Impala itu menabrak sisi kiri mobil Nissan Altima dari belakang.

Mobil Nissan Altima itu dikendarai oleh Eryawan Bagus (25), sedangkan Sinta duduk di kursi penumpang. Setelah ditabrak oleh Chevrolet, mobil yang ditumpangi Sinta berputar di udara tak terkendali dan jatuh di jalur yang berlawanan arah.

Mobil yang ditumpangi Sinta itu lalu ditabrak lagi oleh mobil lain di arah yang berlawanan. Sinta saat itu dibawa ke RS dengan kondisi kritis dan meninggal pada keesokan harinya.

Polisi kemudian mengambil sampel darah Mason, pengendara Chevrolet Impala yang menabrak mobil yang ditumpangi Sinta. Belum diketahui penyebab mobil Chevrolet itu lalu menabrak mobil Sinta.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston telah berkomunikasi dengan pihak keluarga untuk pemulangan jenazah Sinta ke Tanah Air.

"KJRI telah berkomunikasi dengan pihak keluarga dan berbagai pihak yang membantu pengurusan jenazah, serta melegalisasi surat kuasa dari keluarga kepada rekan kerja almarhumah untuk membantu pengurusan di New Orleans. KJRI juga telah menyampaikan rekomendasi rumah duka (funeral home) yang dapat membantu proses pemulangan jenazah," demikian kutipan dari keterangan tertulis KJRI Houston.

Rencananya, pada Senin, 22 Januari 2018, rumah duka LA Muhleisen and Son akan memproses jenazah sementara menunggu dikeluarkannya akta kematian dari Departemen Kesehatan negara bagian Lousiana. Apabila akta tersebut telah diperoleh, KJRI akan membantu pengurusan dokumen pemulangan agar jenazah dapat segera dipulangkan ke Indonesia. (imk/fjp)