Insiden Kader Gerindra Tertembak Brimob, Polisi Periksa 7 Saksi

Bandung - Polisi masih menyelidiki insiden tertembaknya kader Gerindra, Fernando AJ Wowor, oleh oknum Brimob, Briptu R. Polisi sudah memeriksa tujuh saksi terkait masalah ini.

"Dari keterangan saksi, ada percekcokan di jalan, awalnya ya itu," ujar Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Senin (22/1/2018).

Sejauh ini, Polda Jabar mengirimkan tim untuk menyelidiki insiden yang terjadi di Bogor tersebut. Bahkan polisi telah memeriksa tujuh saksi.

Baca juga: Cerita Tukang Parkir saat Kader Gerindra Tertembak Oknum Brimob

"Kita sudah memeriksa tujuh saksi," katanya.

Fernando terlibat cekcok dan perkelahian dengan anggota Brimob R di area parkir di Jalan Sukasari 3, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Saat ini R dalam keadaan kritis akibat perkelahian di lokasi penembakan.

Peristiwa tertembaknya Fernando terjadi pada Sabtu (20/1) dini hari di Bogor, Jawa Barat. Menurut Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman, saat itu Fernando bersama rekannya hendak masuk parkir, berpapasan dengan anggota Brimob Briptu R yang hendak keluar dari parkiran.

Baca juga: Kader Gerindra yang Tertembak Senjata Oknum Brimob Pernah Kawal Prabowo

Pertemuan itu berlanjut dengan cekcok dan Briptu R menodongkan pistol. Hingga kemudian korban dan temannya berusaha memegangi Briptu R agar tidak terjadi penembakan. Saat itulah korban tertembak.

Polisi menegaskan Briptu R akan diproses hukum. Namun polisi menegaskan insiden itu murni masalah pribadi. (elz/elz)