Petugas coklit dilengkapi rompi serta identitas melakukan coklit di kediaman Uu di Komplek Pondok Pesantren Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (20/1/2018).
"Pemilihan gubernur Jabar ini saya heran karena berbeda dengan sebelumnya. Kalau tahun lalu tidak formal, sekarang mah datang lagi KPU Provinsi dan KPU Kabupaten dan Panwas. Semua perangkat pemilu hadir saya bangga semoga bawa kemenangan bagi saya," ujar Uu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah sudah dicek, tidak ada beda data di rumah dengan di kpu," ucap Uu.
KPU memastikan jika petugas yang akan mengunjungi masyarakat memiliki tanda pengenal serta mengenakan rompi. Selain antisipasi tindak kriminal terhadap warga, hal ini dilakukan sebagi bentuk profesionalisme dalam pendataan pemilih.
"Hari ini kami pantau petugas lakukan coklit di Provinsi Jabar. Ini di rumah Pak Uu coklitnya sudah selesai ditilai. Kk dengan KTP sudah selesai dan Uu sudah nerima form tanda pemilih," ujar Agus Rustandi selaku Komisioner KPU Jabar.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melayani petugas yang tidak memakai tanda pengenal. "Yang tidak pakai namtag tanda pengenal jabgan dilayani bukan petugas kami," tegasnya.
Coklit ini akan dilakukan mulai hari ini sampai tanggal 12 februari 2018 mendatang. (avi/avi)